Browsing publications from 1992

Browse Year
1992
Sort by
Contribution
Language
Type
Country
Accreditation
Filter
  • Contribution
    Clear selection
  • Language
    Clear selection
  • Type
    Clear selection
  • Country
    Clear selection
  • Accreditation
    Clear selection
  • Clear all filters
    Showing 1–20 of 33 results
    Umar Kayam
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท November 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Permintaan agar Hak Asasi manusia dihayati secara kontekstual, mungkin dapat pula diartikan agar persepsi tentang hak tersebut dipahami seraya memperhitungkan perkembangan serta pertumbuhan sistem eko...
    Yuwono Sudarsono
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท November 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Deklarasi Hak-hak manusia 1948 ternyata tidak dapat diacu sebagai kaidah hak asasi yang bersifat universal, karena dasar pijakan dan tolak ukur yang dicantumkan lebih mengacu pada nilai sosial-budaya ...
    T. Jacob
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท November 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Dalam dua dasawarsa belakangan banyak dan sering dibicarakan tentang hak-hak manusia di dunia. Dengan dominasi Eropa di dunia sejak 500 tahun yang lalu, maka dapat diduga bahwa asal minat baru yang be...
    Ali Mudhofir
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท November 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Dewasa ini dalam bahasa tulisan maupun dalam bahasa lisan sering dipakai istilah-istilah yang menyangkut nilai dan hakikat manusia, misalnya "manusia Indonesia seutuhnya". Dalam istilah itu terkandung...
    Kaelan Kaelan
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท November 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Hak-hak asasi manusia sebagai gagasan, paradigma serta kerangka konseptual tidak lahir mendadak sebagaimana kita dalam Universal Declaration of Human Rights 10 Desember 1948 namun melalui proses yang ...
    Imam Wahyudi
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท August 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Pembahasan epistemologi tidak terlepas dari cabang-cabang filsafat lainnya, terutama dengan metafisika.
    Misnal Munir
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท August 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Filsafat Barat yang tradisi pemikirannya telah dimulai oleh orang-orang Yunani Kuno pada abad ke-6 SM telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan rumit.
    Widyastini Widyastini
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท May 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Berbicara tentang Etika Islam memang tidak dapat lepas dari ilmu akhlaq sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan agama Islam. Oleh karena itu, etika Islam identik dengan ilmu akhlaq.
    Zainal Abidin
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท February 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Idealisme merupakan salah satu faham yang mengidentifikasikan realitas dengan ide dari suatu Subjek atau Roh Dunia yang kita tempati misalnya, tidak serta-merta berada dalam suatu bentuk atau wujud ya...
    Damardjati Supadjar
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท February 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Makalah ini dipersembahkan pada diskusi dan dialog Pekan Persahabatan Indonesia Palestina 13-19 Januari di Auditorium UII.
    Joko Siswanto
    Journal article | Jurnal Filsafat ยท February 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    Emosi yang paling indah dan paling mendalam yang dapat kita alami adalah kesadaran akan hal spiritual. Kesadaran itu merupakan kekuatan segala ilmu pengetahuan yang sejati.
    Mary Astuti
    Journal article | Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM ยท 1992 | ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Bahasa Indonesia
    In this study some characteristics of iron-protein complex in soybean tempe were investigated. Tempe was prepared by fermenting dehulled cooked soybeans at 30ยฐC for 0; 24; 48; 72 and 96 hours, respect...
    per page