Baru saja dipublikasikan
Factors Influencing Eating Behaviors among Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Sidoarjo Sub\u002Ddistrict, East Java, Indonesia Image
Journal article

Factors Influencing Eating Behaviors among Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Sidoarjo Sub-district, East Java, Indonesia

IMPROVING KNOWLEDGE OF ADOLESCENT WOMEN ABOUT MENSTRUATION THROUGH HEALTH PROMOTION Image
Journal article

IMPROVING KNOWLEDGE OF ADOLESCENT WOMEN ABOUT MENSTRUATION THROUGH HEALTH PROMOTION

Factors Influencing Eating Behaviors among Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Sidoarjo Sub\u002Ddistrict, East Java, Indonesia Image
Factors Influencing Eating Behaviors among Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Sidoarjo Sub\u002Ddistrict, East Java, Indonesia Image
Journal article

Factors Influencing Eating Behaviors among Type 2 Diabetes Mellitus Patients in Sidoarjo Sub-district, East Java, Indonesia

IMPROVING KNOWLEDGE OF ADOLESCENT WOMEN ABOUT MENSTRUATION THROUGH HEALTH PROMOTION Image
IMPROVING KNOWLEDGE OF ADOLESCENT WOMEN ABOUT MENSTRUATION THROUGH HEALTH PROMOTION Image
Journal article

IMPROVING KNOWLEDGE OF ADOLESCENT WOMEN ABOUT MENSTRUATION THROUGH HEALTH PROMOTION

Most Viewed
ASUHAN KEPERAWATAN PADA  Tn. H DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFARK MIOKARD AKUT (STEMI ANTERIOR) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL – PASURUAN Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFARK MIOKARD AKUT (STEMI ANTERIOR) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL – PASURUAN

Masyarakat sering menganggap nyeri dada yang menjalar hanyalah rasa capek biasa, kemungkinan besar itu tanda dari penyakit jantung. Nyeri pada infark miokard akut tidak bisa hilang sendirinya, meskipun gejala berkurang saat istirahat. Pada masyarakat masih salah persepsi ketika mereka istirahat, gejala mereka hilang berarti mereka sembuh. Salah satu penyebab adalah anggapan bahwa penyakit yang ia derita hanya gejala masuk angin atau angin duduk biasa. Cara yang paling sering ditempuh untuk mengatasi gejala masuk angin adalah dengan menggosokkan balsam atau minyak rempah pada tubuh penderita. Setelah itu sering kali dilanjutkan dengan mengerik, yaitu menggoreskan uang logam pada punggung dan dada hingga meninggalkan bekas berwarna kemerahan dan berpola seperti tulang sirip ikan. Bekas goresan yang berwarna lebih merah sampai kehitaman adalah pertanda banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh. Adapun jika penderita bersendawa saat digosok atau dikerik, maka angin dianggap sudah berhasil dikeluarkan dari tubuh ( Yahya, 2010 ). Dari data WHO tahun 2012 menunjukkan bahwa Infark Miokard Akut atau IMA merupakan penyebab kematian utama di dunia. Terhitung 12,2% kematian di dunia di akibatkan oleh penyakit kardiovaskuler salah satunya adalah Infark Miokard Akut (WHO, 2012). Penyebab utama dari terjadinya infark miokard adalah ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan oksigen di jaringan otot jantung. Kebutuhan oksigen di jaringan otot jantung yang tinggi, tetapi pasokan (supply) oksigen ke daerah tersebut kurang. Jika tidak mendapatkan oksigen dalam waktu yang cukup lama, lama kelamaan jaringan otot jantung dapat rusak dan bersifat menetap. Sehingga darah yang membawa oksigen tidak mencapai otot jantung. Infark miokard yang sering terjadi karena disebabkan sumbatan pembuluh darah jantung atau ischemia. Tanda dan gejala dari IMA terjadi nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda, nyeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaphoresis berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah. Keluhan yang khas ialah nyeri dada seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau tertindih barang berat, dan menjalar ke lengan (umumnya kiri), bahu leher, rahang bahkan kepunggung dan epigastris (Kasron, 2012). Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnose Infark Miokard Akut di ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OPERASI HIL (HERNIA INGUINALIS LATERALIS) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OPERASI HIL (HERNIA INGUINALIS LATERALIS) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL

Hernia merupakan produksi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. Penderita hernia tiap tahunnya meningkat. Hal tersebut dapat terlihat pada data World Health Organization (2010), dimana penderita hernia segala jenis mencapai 19.173.279 penderita (12,7%) dengan penyebaran paling banyak adalah di daerah negara-negara berkembang seperti asia tenggara termasuk indonesia. Secara umum hernia lebih sering terjadi pada orang yang sudah lanjut usia, karena pada usia lanjut dinding otot sudah lemah, sehingga sangat berpeluang terjadinya hernia. Dan umumnya terjadi pada laki-laki dari pada perempuan dan lebih sering pada sisi kanan dari pada kiri abdomen. Dan adapun faktor presipitasi yang dapat mengakibatkan hernia, antara lain: obesitas, kehamilan, mengejan, batuk kronis, mengangkat beban berat (Agung, 2009). Hernia dapat mengakibatkan berbagai komplikasi yang parah dan mengganggu kesehatan bergantung pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. Antara lain obstruksi usus sederhana hingga perforasi lubangnya usus yang akhirnya dapat menimbulkan abses lokal, atau peritonitis, perlekatan, hernia irreponibel, terjadinya jepitan menyebabkan iskemia, infeksi yang dapat menimbulkan nekrosis, obstipasi (R. Sjamsuhidajat & Jong, 2011). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi asuahan keperawatan pada pasien dengan diagnose HIL (Hernia Inguinalis Lateralis) di ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Kabupaten Pasuruan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN DIAGNOSIS MEDIS PENDARAHAN POST PARTUM DI RUANG NIFAS RSUD. BANGIL PASURUAN Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN DIAGNOSIS MEDIS PENDARAHAN POST PARTUM DI RUANG NIFAS RSUD. BANGIL PASURUAN

Pemeriksaan Tanda\u002DTanda Vital Image
Book

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital

Pemeriksaan Fisik Head to Toe Image
Pemeriksaan Fisik Head to Toe Image
Book

Pemeriksaan Fisik Head to Toe

ASUHAN  KEPERAWATAN  PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS CVA BLEEDING DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL – PASURUAN Image
ASUHAN  KEPERAWATAN  PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS CVA BLEEDING DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL – PASURUAN Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS CVA BLEEDING DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL – PASURUAN

Suggested For You
FACTORS INFLUENCING HEALTH BEHAVIOR AMONG TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS: AN INTEGRATIVE REVIEW Image
Journal article

FACTORS INFLUENCING HEALTH BEHAVIOR AMONG TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS: AN INTEGRATIVE REVIEW

Objective: This integrative review aims to summarize and identify the current literature related to health behavior among Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) Patients and its factors. Methods: An integrative review was undertaken using literature published between 2000 and 2013, based on CINAHL, Springer link, PubMed, Science Direct and Google Scholar. Results: Twenty-two articles were selected based on inclusion and exclusion criteria. This review indicated a wide range of factors influencing health behavior among T2DM patients including predisposing factors (socioeconomic, knowledge, stress management, and health belief), reinforcing factor (family support), and enabling factor (health service). Conclusion: Family support, socioeconomic and knowledge are the significant major factors of health behavior among T2DM patients. However, the others factors such as stress management, health belief and health service are also the important factors for T2DM patient’s health behaviors. Therefore, these factors should be considered for development of appropriate interventions to promote health behavior among T2DM patients at community.
Surat Pencatatan Ciptaan No. Permohonan EC00201946847 tertanggal 22 Juli 2019 dan No. Pencatatan 000146918 Image
Report

Surat Pencatatan Ciptaan No. Permohonan EC00201946847 tertanggal 22 Juli 2019 dan No. Pencatatan 000146918

Panduan Kompetensi Praktek Laboratorium Image
Book

Panduan Kompetensi Praktek Laboratorium

Surat Pencatatan Ciptaan No. Permohonan EC00201946847 tertanggal 22 Juli 2019 dan No. Pencatatan 000146918 Image
Surat Pencatatan Ciptaan No. Permohonan EC00201946847 tertanggal 22 Juli 2019 dan No. Pencatatan 000146918 Image
Report

Surat Pencatatan Ciptaan No. Permohonan EC00201946847 tertanggal 22 Juli 2019 dan No. Pencatatan 000146918

Panduan Kompetensi Praktek Laboratorium Image
Panduan Kompetensi Praktek Laboratorium Image
Book

Panduan Kompetensi Praktek Laboratorium

Baca artikel lainnya