Recently Published
LEVEL OF ANXIETY OF PREGNANT MOTHER IN FACING SECTIO CAESAREA OPERATIONS IN DKT SIDOARJO HOSPITAL Image
Journal article

LEVEL OF ANXIETY OF PREGNANT MOTHER IN FACING SECTIO CAESAREA OPERATIONS IN DKT SIDOARJO HOSPITAL

SELF\u002DEFFICACY, PSYCHOLOGICAL STRESS, FAMILY SUPPORT, AND EATING BEHAVIOR ON TYPE 2 DIABETES MELLITUS Image
SELF\u002DEFFICACY, PSYCHOLOGICAL STRESS, FAMILY SUPPORT, AND EATING BEHAVIOR ON TYPE 2 DIABETES MELLITUS Image

SELF-EFFICACY, PSYCHOLOGICAL STRESS, FAMILY SUPPORT, AND EATING BEHAVIOR ON TYPE 2 DIABETES MELLITUS

IMPROVING KNOWLEDGE OF ADOLESCENT WOMEN ABOUT MENSTRUATION THROUGH HEALTH PROMOTION Image
IMPROVING KNOWLEDGE OF ADOLESCENT WOMEN ABOUT MENSTRUATION THROUGH HEALTH PROMOTION Image

IMPROVING KNOWLEDGE OF ADOLESCENT WOMEN ABOUT MENSTRUATION THROUGH HEALTH PROMOTION

FACTORS INFLUENCING HEALTH BEHAVIOR AMONG TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS: AN INTEGRATIVE REVIEW Image
Journal article

FACTORS INFLUENCING HEALTH BEHAVIOR AMONG TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS: AN INTEGRATIVE REVIEW

FACTORS RELATED TO THE SUCCESSFUL TREATMENT OF TUBERCULOSIS: A LITERATURE REVIEW Image
Journal article

FACTORS RELATED TO THE SUCCESSFUL TREATMENT OF TUBERCULOSIS: A LITERATURE REVIEW

Letter Creation Registration No. EC00202014077 Image
Report

Letter Creation Registration No. EC00202014077

FACTORS RELATED TO THE SUCCESSFUL TREATMENT OF TUBERCULOSIS: A LITERATURE REVIEW Image
FACTORS RELATED TO THE SUCCESSFUL TREATMENT OF TUBERCULOSIS: A LITERATURE REVIEW Image
Journal article

FACTORS RELATED TO THE SUCCESSFUL TREATMENT OF TUBERCULOSIS: A LITERATURE REVIEW

Letter Creation Registration No. EC00202014077 Image
Letter Creation Registration No. EC00202014077 Image
Report

Letter Creation Registration No. EC00202014077

Most Viewed
ASUHAN KEPERAWATAN PADA  Tn. H DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFARK MIOKARD AKUT (STEMI ANTERIOR) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL – PASURUAN Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFARK MIOKARD AKUT (STEMI ANTERIOR) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL – PASURUAN

Masyarakat sering menganggap nyeri dada yang menjalar hanyalah rasa capek biasa, kemungkinan besar itu tanda dari penyakit jantung. Nyeri pada infark miokard akut tidak bisa hilang sendirinya, meskipun gejala berkurang saat istirahat. Pada masyarakat masih salah persepsi ketika mereka istirahat, gejala mereka hilang berarti mereka sembuh. Salah satu penyebab adalah anggapan bahwa penyakit yang ia derita hanya gejala masuk angin atau angin duduk biasa. Cara yang paling sering ditempuh untuk mengatasi gejala masuk angin adalah dengan menggosokkan balsam atau minyak rempah pada tubuh penderita. Setelah itu sering kali dilanjutkan dengan mengerik, yaitu menggoreskan uang logam pada punggung dan dada hingga meninggalkan bekas berwarna kemerahan dan berpola seperti tulang sirip ikan. Bekas goresan yang berwarna lebih merah sampai kehitaman adalah pertanda banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh. Adapun jika penderita bersendawa saat digosok atau dikerik, maka angin dianggap sudah berhasil dikeluarkan dari tubuh ( Yahya, 2010 ). Dari data WHO tahun 2012 menunjukkan bahwa Infark Miokard Akut atau IMA merupakan penyebab kematian utama di dunia. Terhitung 12,2% kematian di dunia di akibatkan oleh penyakit kardiovaskuler salah satunya adalah Infark Miokard Akut (WHO, 2012). Penyebab utama dari terjadinya infark miokard adalah ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan oksigen di jaringan otot jantung. Kebutuhan oksigen di jaringan otot jantung yang tinggi, tetapi pasokan (supply) oksigen ke daerah tersebut kurang. Jika tidak mendapatkan oksigen dalam waktu yang cukup lama, lama kelamaan jaringan otot jantung dapat rusak dan bersifat menetap. Sehingga darah yang membawa oksigen tidak mencapai otot jantung. Infark miokard yang sering terjadi karena disebabkan sumbatan pembuluh darah jantung atau ischemia. Tanda dan gejala dari IMA terjadi nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda, nyeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaphoresis berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah. Keluhan yang khas ialah nyeri dada seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau tertindih barang berat, dan menjalar ke lengan (umumnya kiri), bahu leher, rahang bahkan kepunggung dan epigastris (Kasron, 2012). Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnose Infark Miokard Akut di ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OPERASI HIL (HERNIA INGUINALIS LATERALIS) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OPERASI HIL (HERNIA INGUINALIS LATERALIS) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL

Hernia merupakan produksi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. Penderita hernia tiap tahunnya meningkat. Hal tersebut dapat terlihat pada data World Health Organization (2010), dimana penderita hernia segala jenis mencapai 19.173.279 penderita (12,7%) dengan penyebaran paling banyak adalah di daerah negara-negara berkembang seperti asia tenggara termasuk indonesia. Secara umum hernia lebih sering terjadi pada orang yang sudah lanjut usia, karena pada usia lanjut dinding otot sudah lemah, sehingga sangat berpeluang terjadinya hernia. Dan umumnya terjadi pada laki-laki dari pada perempuan dan lebih sering pada sisi kanan dari pada kiri abdomen. Dan adapun faktor presipitasi yang dapat mengakibatkan hernia, antara lain: obesitas, kehamilan, mengejan, batuk kronis, mengangkat beban berat (Agung, 2009). Hernia dapat mengakibatkan berbagai komplikasi yang parah dan mengganggu kesehatan bergantung pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. Antara lain obstruksi usus sederhana hingga perforasi lubangnya usus yang akhirnya dapat menimbulkan abses lokal, atau peritonitis, perlekatan, hernia irreponibel, terjadinya jepitan menyebabkan iskemia, infeksi yang dapat menimbulkan nekrosis, obstipasi (R. Sjamsuhidajat & Jong, 2011). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi asuahan keperawatan pada pasien dengan diagnose HIL (Hernia Inguinalis Lateralis) di ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Kabupaten Pasuruan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN DIAGNOSIS MEDIS PENDARAHAN POST PARTUM DI RUANG NIFAS RSUD. BANGIL PASURUAN Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN DIAGNOSIS MEDIS PENDARAHAN POST PARTUM DI RUANG NIFAS RSUD. BANGIL PASURUAN

Pemeriksaan Tanda\u002DTanda Vital Image
Book

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital

Pemeriksaan Fisik Head to Toe Image
Pemeriksaan Fisik Head to Toe Image
Book

Pemeriksaan Fisik Head to Toe

ASUHAN  KEPERAWATAN  PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS CVA BLEEDING DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL – PASURUAN Image
ASUHAN  KEPERAWATAN  PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS CVA BLEEDING DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL – PASURUAN Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS CVA BLEEDING DI RUANG KRISSAN RSUD BANGIL – PASURUAN

Suggested For You
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. K DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTRITIS DAN ULKUS PEDIS DIABETES MELLITUS DI RUANG MELATI RSUD BANGIL \u002D PASURUAN Image
Thesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. K DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTRITIS DAN ULKUS PEDIS DIABETES MELLITUS DI RUANG MELATI RSUD BANGIL - PASURUAN

Masyarakat pada umumnya mengenal gastritis dengan sebutan penyakit maag yaitu penyakit yang menurut mereka bukan suatu masalah yang besar, gastritis terjadi pada semua usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai tua. Penyakit ini disebabkan salah satunya karena sikap penderita gastritis yang tidak memperhatikan kesehatannya, terutama makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Gastritis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, karena penderita akan merasa nyeri dan rasa sakit tidak enak pada perut. Banyak penderita gastritis itu berawal dari kesibukan yang berlebihan sehingga mengakibatkan seseorang lupa makan. Badan penelitian kesehatan dunia WHO mengadakan tinjauan terhadap beberapa negara dunia dan mendapatkan hasil persentase dari angka kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, dan Perancis 29,5%. Di dunia, insiden gastritis sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahun. Insiden terjadinya gastritis di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Penyakit gastritis terjadi karena salah satu akibat masalah yang sering muncul akibat dari perubahan gaya hidup. Seperti konsumsi makanan yang tinggi asam, pedas, stress, merokok, mengkonsumsi alkohol yang berlebihan akan memicu timbulnya gastritis. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa gastritis di RSUD Bangil Pasuruan.
Read more articles