Perkembangan kota yang pesat diiringi jumlah penduduk yang meningkat memaksa suatu kota membutuhkan lahan baru untuk kawasan permukiman. Salah satu teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi keruangan yaitu menggunakan teknik penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan 1) Menentukan kawasan rawan kebakaran permukiman di Kecamatan Balikpapan Selatan, 2) Memetakan zonasi tingkat kerawanan kebakaran permukiman berdasarkan faktor kondisi fisik bangunan dan faktor penanganan bencana kebakaran.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif, pengharkatan berjenjang tertimbang dengan mengaplikasikan penginderaan jauh yang diintegrasikan dengan sistem analisis SIG, serta untuk mendukung keakuratan data dilakukan survei lapangan dengan metode Stratified Random SamplingHasil yang didapat yaitu peta zonasi tingkat kerawanan kebakaran permukiman yang dibagi menjadi 3 kelas yaitu peta zonasi tingkat kerawanan kebakaran tinggi dengan luasan 656.52 Ha atau 13.89%, zonasi tingkat kerawanan kebakaran sedang dengan luasan 354.6 Ha atau 7.50%, dan zonasi tingkat kerawanan kebakaran rendah dengan luasan 220.82 Ha atau 4.67%