Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan asesmen kompetensi minimum ranah literasi di sekolah dasar. Asesmen Kompetensi Minimum dirancang guna memetakan dan memperbaiki pendidikan secara menyeluruh. Asesmen ini fokus pada penguasaan kompetensi literasi dan numerasi agar peserta didik dapat mengembangkan diri serta berperan aktif dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi yakni pencarian data melalui catatan, buku, makalah atau artikel, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AKM literasi membaca terdiri dari konten, konteks dan kognitif, pelaksanaan AKM ranah literasi membaca masih terkendala pada ketersediaan sarana seperti komputer dan buku serta kemampuan guru mengembangkan soal.