Recently Published
Most Viewed
Metode Dan Teknik Mengajarkan Kejujuran Pada Anak Sejak Usia Dini Image
Journal article

Metode Dan Teknik Mengajarkan Kejujuran Pada Anak Sejak Usia Dini

Kejujuran adalah nilai kehidupan mendasar yang paling penting yang harus diajarkan padaanak sejak ia kecil. Mengajarkan anak untuk berkata, bersikap dan berperilaku jujur akan menjadipembelajaran yang berguna untuk kehidupannya kelak. Sebab penanaman ilmu sejak diniumumnya akan cenderung lebih mudah diserap anak dan ditanamkan hingga mereka dewasasehinga menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Penerapan sikap jujur kehidupan kita itu sangatperlu dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari. Karena sikap jujur itu adalah sikap yangbaik dan terpuji. Kejujuran adalah sangat penting bagi setiap orang dan kita harus terbiasamenanamkan serta menerapkan itu alam kehidupan sehari hari. Kejujuran sangat di perlukandalam berbagai aspek kehidupan. Dalam keluarga, kejujuran sangat diperlukan agar rasakekeluargaan yang ada dapat terjaga dan tertuuk dengan baik. Penerapannya itu di mulai dariusia dini dan dan pada keluarga bisa di terapkannya sikap jujur supaya dalam keluarga tersebutbisa terjalin lebih erat dan tidak ada kata bohong di dalam keluarga. Sikap jujur tersebut bisaditerapkan jika seorang anak itu melakukan sesuatu yang terjadi antara lain: Jika bersalahharus mengakui kesalahanya, antara ucapan dan perbuatan harus sama, memberitakansesuatu hal baik ke orang tua ataupun kedalam lingkungan masayarakat, memegang danmenjalankan amanah dengan baik. Beberapa Teknik Mengajarkan kejujuran pada anak sejakusia dini adalah 1) Terapkan dalam kehidupan sehari-hari 2) Berikan pengetahuan dankeyakinan bahwa Tuhan Maha Melihat 3) Berikan pemahaman bahwa ‘Jujur Itu Nikmat' 4)Sebuah Cerita Sebelum Tidur 5) Pemberitahuan dan Pujian dan 6) Uji Coba.
Pendidikan Gizi untuk Anak Usia Dini Image
Journal article

Pendidikan Gizi untuk Anak Usia Dini

Pendidikan gizi penting untuk anak usia dini karena gizi meningkatkan pertumbuhan danperkembangan, kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di masa yang akan datang.Tingkatusia dini adalah masa yang mudah untuk menerapkan gizi yang baik.Gizi ini bertujuanmeningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik keseharian gizi anak-anak usia dini. Anak usiadini mengerti tentang pentingnya gizi yang sehat dan seimbang, tetapi dari keseharian merekamasih tidak mengamalkan makanan sehat dan seimbang karena hal ini lupa dari pantauanmereka. Informasi ini sangat penting untuk orang tua, guru pendidikan anak usia dini, danpengelola PAUD bagi menentukan anak-anak mengamalkan gizi yang sehat dan seimbangserta sikap yang positif dari gaya hidup sehat.Kata Kunci: Pendidikan Gizi, Anak Usia Dini
Suggested For You
Kemampuan Bernyanyi Mahasiswa Pg Paud Angkatan 2013 di Fkip Universitas Riau Image
Journal article

Kemampuan Bernyanyi Mahasiswa Pg Paud Angkatan 2013 di Fkip Universitas Riau

Kemampuan atau keterampilan bernyanyi merupakan hal penting bagi guru atau calon gurupendidikan anak usia dini. Namun pengamatan terhadap mahasiswa PG PAUD FKIP UniversitasRiau, beberapa di antaranya ada yang tidak dapat melakukannya baik dalam proses pendidikanbahkan juga ketika mahasiswa melaksanakan praktek mengajar di lapangan (PPL). Terkait haldemikian, maka dilakukanlah penelitian yang sifatnya survey yang tujuannya mengetahuikemampuan bernyanyi mahasiswa PG PAUD FKIP Universitas Riau angkatan 3013/2014.Penelitian atau observasi ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kuantitaif. Diperolehdata kemampuan bernyanyi dari 80 mahasiswa secara keseluruhan rata-rata 59,0625.Berdasarkan rentang nilainya masih pada 56-65, maka bobot nilainya adalah ‘cukup'. Dengandemikian kemampuan bernyanyi ini masih dianggap tidak memuaskan, terutama bila melihatkenyataan bahwa kemampuan ‘amat baik' hanya dimilki oleh 1 orang, maka bila dipersentasekanhanya berada pada 1,25%; bobot nilai ‘baik' dimilki oleh 16 orang, maka berada pada 20%mahasiswa; bobot nilai ‘cukup' dimiliki oleh 36 orang, maka sebanyak 45% mahasiswa; bobot‘kurang' dimilki oleh 27 orang, maka sebanyak 33,75% mahasiswa.
Read more articles