Journal article // Jurnal Agrotek Tropika






Efikasi Herbisida Ametrin Untuk Mengendalikan Gulma Pada Pertanaman Tebu (Saccharum Officinaruml.) Lahan Kering
2014  //  DOI: 10.23960/jat.v2i2.2096
Anggi Vidya Ningrum, Dad R. J. Sembodo, Rusdi Evizal

Metrics

  • Eye Icon 2753 views
  • Download Icon 2456 downloads
Metrics Icon 2753 views  //  2456 downloads
Efikasi Herbisida Ametrin Untuk Mengendalikan Gulma Pada Pertanaman Tebu (Saccharum Officinaruml.) Lahan Kering Image
Abstract

Dalam budidaya tebu salah satu masalah utama yang dihadapi adalah pengendalian gulma.Pengendalian gulma sejak awal pertanaman tebu merupakan upaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman tebu.Fase kritis tanaman tebu terhadap gulma berlangsung selama tiga bulan awal pertumbuhan tebu.Pengaplikasian herbisida pratumbuh merupakan salah satu cara pengendalian guna menekan tingkat kompetisi tersebut.Tujuan penelitian (1) untuk mengetahui daya kendali herbisida ametrin terhadap pertumbuhan gulma golongan daun lebar dan rumput serta gulma dominan pada budidaya tebu lahan kering (2) pengaruh herbisida ametrin terhadap pertumbuhan tanaman tebu, dan (3) tingkat toksisitas herbisida ametrin terhadap tanaman tebu.Percobaan dilakukan di Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dan Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan Oktober 2012 sampai Januari 2013. Perlakuan terdiri dari ametrin 1,5 kg ha- 1; ametrin 2,0 kg ha-1; ametrin 2,5 kg ha-1; ametrin 3,0 kg ha-1; penyiangan mekanis; dan kontrol. Perlakuan diterapkan pada petak percobaan dalam rancangan acak kelompok (RAK).Setiap perlakuan diulang empat kali.Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet dan aditivitas diuji dengan uji Tukey, selanjutnya data dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan nilai tengah diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) herbisida ametrin dosis 2,5 k kg ha-1 mampu menekan pertumbuhan gulma total dan daun lebar pada pertanaman tebu hingga 12 minggu setelah aplikasi (MSA), (2) pada 12 MSA perlakuan dosis 3,0 kg ha-1 menghasilkan pertumbuhan tebu yang lebih baik dalam populasi dibandingkan penyiangan mekanis, dan (3) herbisida ametrin dengan dosis 1,5 kg ha-1 hingga 3,0 kg ha-1 tidak meracuni tanaman tebu.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 2753 views
  • Download Icon 2456 downloads
Metrics Icon 2753 views  //  2456 downloads