Proses pemboran dalam industri perminyakan bertujuan untuk mencapai target kedalaman formasiprospek dalam memaksimalkan produksi fluida hidrokarbon dari suatu lapangan. Selama operasipemboran di sumur DR ini, menggunakan water base mud yaitu Gel Water dan KCl Polimer.Penggunaan jenis lumpur ini sudah dipertimbangkan berdasarkan jenis formasi yang akanditembus sebagian besar merupakan shale. Sumur DR ini terbagi atas tiga interval lubang yangmelalui beberapa formasi yang batuannya berbeda. Interval lubang 17-1/2'' dilalui dengan lumpurGel Water. Sementara interval lubang 12-1/4'' dan 8-1/2'' dilalui dengan lumpur KCl Polimer untukmengatasi ketidakstablian shale yang banyak terdapat di sumur ini. Material tambahan yangdigunakan pada tiap interval berbeda karena sifat fisik lumpur yang dibutuhkan juga berbedatergantung kedalaman, suhu dan batuan yang ditembus.Demikian tugas akhir ini akan memberikanevaluasi terhadap program lumpur pemboran yang akan meminimalkan perbedaan dengan kondisisesungguhnya dilapangan pada sumur DR ini bisa sebagai acuan untuk pemboran sumur sekitardi waktu mendatang.