Faktor Risiko Terjadinya Tuberculosis Paru Usia Produktif (15-49 Tahun) di Indonesia
September 2015  //  DOI: 10.22435/mpk.v25i3.4387.163-170
Made Agus Nurjana

Metrics

  • Eye Icon 4153 views
  • Download Icon 5204 downloads
Metrics Icon 4153 views  //  5204 downloads
Faktor Risiko Terjadinya Tuberculosis Paru Usia Produktif (15\u002D49 Tahun) di Indonesia Image
Abstract

TB paru merupakan penyakit yang paling banyak menyerang usia produktif dan masih menjadimasalah kesehatan dunia termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktorrisiko terjadinya TB paru pada usia produktif di Indonesia dan faktor risiko yang paling dominan. Studicross-sectional telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2013. Data bersumber dari data Riskesdas2013 yang dilaksanakan oleh Badan Litbang Kesehatan. Sampel yang dianalisis usia 15 €“ 49 tahunsebanyak 522.670 orang. Data dianalisis dengan logistic regression complex samples. Hasil analisismenunjukkan bahwa faktor risiko TB paru pada usia produktif di Indonesia yaitu pendidikan, indekskepemilikan, bahan bakar memasak, kondisi ruangan dan perilaku merokok. Faktor risiko yang palingdominan adalah pendidikan. Untuk mendukung global tuberculosis control maka program pengenalansedini mungkin TB paru pada Sekolah Dasar dan pemanfaatan media informasi perlu ditingkatkan gunapenurunan kasus dan kematian akibat TB paru khususnya pada usia produktif

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 4153 views
  • Download Icon 5204 downloads
Metrics Icon 4153 views  //  5204 downloads