Latar Belakang− Mahasiswa kedokteran rentan mengalami kecemasan dikarenakan beban kuliah yang cukup tinggi dan tugas akhir mahasiswa yang disebut skripsi. Dalam pembuatan skripsi mahasiswa mengalami banyak permasalahan sehingga tingkat stres dan kecemasan cenderung meningkat. Tingkat kecemasan akan semakin meningkat pada saat mempresentasikan tugas akhir atau skripsi tersebut. Tujuan– Mencari hubungan antara tingkat kecemasan mahasiswa sebelum sidang skripsi terhadap nilai akhir sidang skripsi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metodologi− Penelitian analitik observasional jenis cross sectional. Data primer berupa tingkat kecemasan pada 21 mahasiswa diperoleh dengan pengisian kuesioner BAI (Beck Anxiety Inventory) dan data sekunder berupa informasi mahasiswa yang akan menjalani ujian akhir skripsi diperoleh dari bagian akademik prodi pendidikan dokter FK Untan. Data diolah dengan uji korelasi Pearson menggunakan SPSS . Hasil−Mahasiswa yang akan menjalani sidang akhir dan mengalami kecemasan berjumlah 15 orang, dengan rincian 6 orang mengalami kecemasan ringan, 6 orang mengalami kecemasan sedang dan 3 orang mengalami kecemasan berat. Uji hipotesis didapatkan nilai p=0,669 (p˃0,05). Kesimpulan–Tidak terdapat hubungan bermakna antara kecemasan dengan nilai akhir skripsi.