Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor individu dan faktor lingkungan dengan kejadian malaria di Desa Sungai Ayak 3 Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.Rancangan penelitian adalah analitik observasional yaitu studi kasus-kontrol. Data diambil dengan kuesioner dan observasi ke rumah responden dan dianalisis dengan uji chi-square.Jumlah sampel penelitian adalah 132 responden yang terdiri atas 66 kasus dan 66 kontrol. hasil penelitian menunjukkan kebiasaan pemakaian kelambu (p=0,005), kebiasaan pemakaian obat anti nyamuk (p=0,041) dan kebiasaan beraktivitas di luar rumah malam hari (p<0,001) memilikihubungan dengan kejadian malaria. Kejadian malaria tidak berhubungan dengan pengetahuan (p=0,176), sikap (p=0,559) dan keberadaan tempat perindukan nyamuk (p=0,141). Faktor risiko kejadian malaria adalah kebiasaan tidak memakai kelambu, tidak memakai obat anti nyamuk dan beraktivitas di luar rumah pada malam hari.