Recently Published
Most Viewed
The Use of Community Language Learning (CLL) Method to Increase the Students\u0027 Participation in Classroom Conversation Image
Journal article

The Use of Community Language Learning (CLL) Method to Increase the Students' Participation in Classroom Conversation

Community Language Learning (CLL) merupakan metode pengajaran bahasa yang melibatkan aspek psikologi dimana peserta didik ikut bekerja sama dalam mengembangkan keahlian berbahasa yang ingin mereka pelajari. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Charles A. Curran dan asosiasinya yang disebut teori Counseling-Learning. Ada pula yang menyebut bahwa metode ini merupakan pendekatan humanisme. Pengajarnya seolah-olah bertindak sebagai konselor dan peserta didiknya sebagai klien. Selanjutnya penulis juga menggunakan metode CLL untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kelas Speaking di Program Khusus Kelas Internasional (KKI) IAIN Salatiga Tahun Akademik 2013/2014 angkatan 2013. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana penulis sebagai peneliti dan ditemani oleh satu orang sebagai pengamat. Untuk mengetahui peningkatan partisipasi mahasiswa di kelas tersebut, peneliti mengadakan pretes dan postes dalam 2 siklus. Masing-masing siklus berisi perencanaan, aksi, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan tidak hanya pada partisipasi percakapan bahasa Inggris mereka tetapi juga motivasi belajar mereka. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan rata-rata nilai dari pretes ke postes baik di siklus 1 hingga di siklus 2.
At\u002Dta\u0027min At\u002Dta\u0027awuni: Alternatif Asuransi Dalam Islam Image
Journal article

At-ta'min At-ta'awuni: Alternatif Asuransi Dalam Islam

Asuransi pada awalnya adalah suatu kelompok yang bertujuan membentukarisan untuk meringankan beban keuangan individu dan menghindari kesulitan pembiayaan. Secara umum konsep asuransi merupakan persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang yang masing-masing menghadapi kerugian kecil sebagai sesuatu yang tidak dapat diduga. Apabila kerugian itu menimpa salah seorang dari mereka yang menjadi anggota perkumpulan itu, maka kerugian itu akan ditanggung bersama oleh mereka. Dalam praktek asuransi konvensional disinyalir terdapat unsur-unsur yang bertentangan dengan syari'ah Islam, seperti maisir, gharar, riba, dzalim dan sebagainya. Secara spesifik ada tiga unsur pokok dalam asuransi yang dipandang bertentangan dengan nilai-nilai syariah yaitu bahaya yang dipertanggungkan, premi pertanggungan dan sejumlah uang ganti rugi pertanggungan. Pembahasan asuransi dalam wilayah kajian ilmu-ilmu ke-Islaman baru muncul pada fase lahirnya ulama kontemporer. Di sisi lain, kajian tentang asuransi merupakan sebuah paket dari kajian ekonomi Islam yang biasanya selalu dikaji bersama-sama dengan pembahasan perbankan dalam Islam. Secara prinsipil kajian ekonomi Islam selalu mengedepankan asas keadilan, tolong menolong, menghindari kedzaliman, pengharaman riba (bunga), prinsip profit and loss sharing serta penghilangan unsur maisir dan gharar. Di samping itu, lembaga asuransi syariah perlu mengembangkan sebuahmanajemen asuransi secara mandiri, terpadu dan profesional serta tidakmenyalahi aturan dasar yang telah digariskan dalam ajaran syariah Islam.
Suggested For You
Pendidikan Islam Dalam Masyarakat Madani Indonesia Image
Journal article

Pendidikan Islam Dalam Masyarakat Madani Indonesia

Tulisan ini bertujuan untuk memetakan konsep, gagasan dan pola pendidikan Islam dalam masyarakat madani di Indonesia, dengan berpijak pada konsep pendidikan dan masyarakat madani dari aspek kesejarahan dan kenabian untuk memetakan konsep pendidikan Islam pada masyarakat madani Indonesia pada konteks kekinian dan masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analitis dengan mengkaji referensi yang bersumber dari perpustakaan. Dalam penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa masyarakat madani Indonesia mengacu kepada konsep masyarakat madaniyah yang dikembangkan oleh Rasulullah, yakni masyarakat yang memiliki keadaban demokrasi, bertakwa kepada Allah SWT, yang seimbang antara dimensi fikir (iptek) dan dimensi dzikir (imtaq), dan mampu menyelaraskan dimensi Abdun, sebagai makhluk Allah yang tanpa daya dan dimensi Khalifah, sebagai pemimpin di muka bumi. Sehingga melahirkan sosok manusia yang dalam istilah al-Quran disebut sebagai Ulul Albab. Berangkat dari terbentuknya pribadi-pribadi yang Ulul Albab tersebut maka akan terbentuk sebuah komunitas yang dikenal dengan masyarakat madani Indonesia. This paper aims to map concepts, ideas and patterns of Islamic education in civil society in Indonesia, with rests on the concept of education and civil society from the historical aspect and the prophetic to map the concept of Islamic education in Indonesia's civil society in the context of the present and future. This research uses descriptive analytical method to assess references source from the library. It was concluded Indonesian civil society refers to the concept of Madaniyah society developed by the Prophet, the people who have the civility of democracy, fear Allah SWT, which is balanced between the fikr dimension (Science and Technology) and the dhikr dimension (imtaq), and able to harmonize the abdun dimension, as a creature of God is without power and the dimensions of the Caliph, as a leader on earth. It will create the human figure in terms of the Koran referred to as Ulul Albab. Departing from the formation of Ulul Albab, it will form a community known by the Indonesian civil society.
Read more articles