Journal article
Ketimpangan Ekonomi di Zona Perkotaan dan Pedesaan Provinsi Daerah Istimewa YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan mengkarakteristikan ketimpangan ekonomi dan kondisi hunian masyarakat di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data survei sosial ekonomi nasional tahun 2016 untuk satuan rumah tangga. Data dibagi berdasarkan kabupaten/kota dan diklasifikasikan menurut desa kota. Analisis ketimpangan dilakukan dengan perhitungan gini index sementara perbandingan kondisi hunian dilakukan secara deskriptif. Data yang digunakan untuk perhitungan gini index adalah data pengeluaran rumah tangga. Hasil perhitungan menunjukkan ketimpangan untuk pengeluaran non-pangan lebih tinggi dibanding pengeluaran pangan. Ketimpangan pengeluaran rumah tangga paling tinggi terdapat di wilayah Kota Yogyakarta (0,609) sedangkan ketimpangan yang paling rendah adalah pedesaan Kabupaten Sleman (0,273). Ketimpangan untuk wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding wilayah pedesaan. Kondisi hunian lebih bervariasi diwilayah perkotaan, namun kondisi hunian dengan kondisi buruk masih banyak terdapat diareal pedesaan. Kondisi permukiman yang buruk terdapat di wilayah pedesaan, namun dengan presentase yang rendah