Recently Published
Most Viewed
Studi Kasus pada Pasien Tn. “B”dengan Diabetes Millitus Diruang Igd Rumah Sakit Labuang Baji Makassar Image
Journal article

Studi Kasus pada Pasien Tn. “B”dengan Diabetes Millitus Diruang Igd Rumah Sakit Labuang Baji Makassar

Untuk dapat mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010, ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan meliputi menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya (Depkes RI, 2008.Penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan secaramenyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, melalui upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan serta upaya khusus melalui pelayanan kemanusiaan dan darurat atau krisis. Selanjutnya, pemerataan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan perlu terus menerus diupayakan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi atau gambaran yang nyata tentang pelaksanaan studi kasus pasien dengan Diabetes Mellitus. Metode yang diterapkan dalam studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan. Studi Kasus desain deskriptif dimana akan menjelaskan tentang kasus yang dialami oleh pasien dengan Diabetes Militus.Subyek Studi Kasus.Subyek dari studi kasus ini adalah pasien Tn.”B” dengan Diabtes Militus yang dirawat di instalasi uni gawatdarurat rumah sakit Labuang Baji Makassar dengan pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari;pengkajian,penentuan diagnose keperawatan, intervensi,implementasi dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pada pengkajian data yang di temukan pada teori tapi tidak ditemukan dikasus yaitu: poliuria (banyak kencing), Diagnosa yang ditemukan dalam kasus tapi tidak ditemukan diteori adalah kelemahan berhubungan dengan energi metabolik. Sedangkan diagnosa keperawatan yang ditemukan diteori tapi tidak ditemukan dikasus yaitu: kelelahan, ketidakberdayaan, Dalam rencana asuhan keperawatan yang dikemukakan dalam kasus sesuai dengan kebutuhan klien, sedangkan perencanaan asuhan keperawatan dalam teori tetap memperhatikan kondisi dan respon klien, Implementasi asuhan keperawatan mengacu pada masalah keperawatan yang muncul dengan berpedoman pada teori dan tetap memperhatikan keadaan klien, respon klien serta fasilitas yang ada dan kebijakan dari rumah sakit, Pada evaluasi keperawatan, diagnosa keperawatan yang muncul ada tiga. Dari ketiga diagnosa keperawatan tersebut ada satu diagnosa keperawatan yang belum teratasi. Saran klien dan keluarga bagi pasien dengan diabetes mellitus disarankan agar selama dalam masa perawatan, selalu melakukan anjuran dari petugas kesehatan, begitupun setelah keluar dari rumah sakit. Untuk rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan perlu ditunjang dengan pengadaan fasilitasfasilitas yang memadai seperti : alat-alat instrumen, tempat cuci tangan dan handuk sendiri, celemek dan sarung tangan yang dapat dipakai perawat sebagai pelindung bila merawat penderita diabetes millitus.Untuk penulis,Hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan mutu pelayanan agar perawatan yang diberikan membawa hasil yang baik serta memberi kepuasan bagi klien, keluarga dan penulis sendiri.
Studi Kasus Pada Pasien Ny. “M” Dengan Jantung Koroner Diruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Image
Journal article

Studi Kasus Pada Pasien Ny. “M” Dengan Jantung Koroner Diruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Bhayangkara Makassar

Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan derajat kesehatan, terutama dalam pelayanan keperawatan yang merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan, karena melalui asuhan keperawatan yang baik dan berkesinambungan, maka kebutuhan bio, psiko, sosial, spiritual dan kultural dapat terpenuhi. (Mubarak, 2009).Tujuan dari penelitian ini adalah diperoleh pengalaman nyata dalam penerapan studi kasus pada pasien Ny.“ M”dengan Jantung Koroner di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Studi Kasus desain deskriptif dimana akan menjelaskan tentang kasus yang dialami oleh pasien dengan jantung koroner. Rancangan metode studi kasus Subyek dari studi kasus ini adalah pasien Ny.”M” dengan penyakit jantung koroner yang dirawat di ruang ICU rumah sakit Bhayangkara Makassar.Hasil penelitian Setelah melaksanakan proses keperawatan pada Ny”M” penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam pengkajian dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi agar dapat merumuskan diagnosa keperawatan.Setelah melaksanakan proses keperawatan pada Ny”M” penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam menentukan diagnosa keperawatan.Setelah melaksanakan proses keperawatan pada Ny “M” penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan intervensi keperawatan.Setelah melaksanakan proses keperawatan pada Ny “M” penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan implementasi yang sesuai dengan intervensi yang telah dibuat.Setelah melaksanakan proses keperawatn pada Ny“M “ penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah di lakukan.Setelah melakukan proses keperawatan pada Ny “M” terdapat kesenjangan dari segi pengkajian data di mana pada teori tidak di dapatkan data sesak sedang pada kasus yang menjadi keluhan utama adalah sesuai. Pada intervensi tidak ada kesenjangan yang di dapat Diharapkan setelah melakukan pengkajian keperawatan yang dilakukan secara sistematis dan komprehensif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, perawat dapat memperoleh data yang akurat agar mampu menentukan diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi klien.Diharapkan setelah melaksanakan proses keperawatan secara langsung perawat mampu menentukan diagnosa keperawatan yang di dapat dari data. Diharapkan setelah menentukan diagnosa keperawatan yang ada perawat mampu merumuskan rencana keperawatan sesuai dengan kondisi klien 
Suggested For You
Faktor yang Berhubungan dengan Status Kurang Gizi pada Anak Usia 1\u002D5 Tahun di RSUD Pangkep Image
Journal article

Faktor yang Berhubungan dengan Status Kurang Gizi pada Anak Usia 1-5 Tahun di RSUD Pangkep

Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak, mempertimbangkan Manfaat nutrisi dalam tubuh dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian terkait hubungan pola makan anak dengan status kurang gizi pada anak usia 1-5 tahun diRumah Sakit Umum Daerah Pangkep. Diketahui hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status kurang gizi pada anak usia1-5 tahun diRumah Sakit Umum Daerah Pangkep. Diketahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan status kurang gizi pada anak usia 1-5 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep.Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripitif analitik dengan menggunakan metode menemukan studi “ Cross Sectional“Dimana data yang membahas variabel independen dan dependen dalam waktu yang diambil kemudian diolah dan dilakukan analisis.Hasil penelitian Ada hubungan pola makan dengan status kurang gizi pada anak usia 1-5 tahun di RSUD Pangkep, Tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status kurang gizi pada anak usia 1-5 tahun diRSUD Pangkep, Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status kurang gizi pada anak usia 1-5 tahun di RSUD Pangkep.Saran untuk rumah ibu-ibu yang memiliki anak usia 1-5 tahun tentang pengetahuan tentang gizi atau nutrisi pada anak dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya yang ada di wilayah RSUD Pangkep.
Journal article

Risk Factors for Dyspepsia

Risk Factors for Dyspepsia Image
Journal article

Impact of Dehydration During Pregnancy

Impact of Dehydration During Pregnancy Image
Journal article

Karakteristik Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Melitus

Karakteristik Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Melitus Image
Read more articles