Recently Published
Most Viewed
Analisis Biaya, Pendapatan dan R/c USAhatani Jagung Hibrida Varietas Bisi 2 (Zea Mays Linn.) (suatu Kasus di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis) Image
Journal article

Analisis Biaya, Pendapatan dan R/c USAhatani Jagung Hibrida Varietas Bisi 2 (Zea Mays Linn.) (suatu Kasus di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Besarnya rata-rata biaya, penerimaan dan pendapatan pada USAhatani jagung Hibrida Varietas Bisi 2 per hektar dalam satu kali musim tanam di Desa Handapherang. 2. Besarnya rata-rata R/C pada USAhatani jagung Hibrida Varietas Bisi 2 dalam satu kali musim tanam di Desa Handapherang. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survai yang dilakukan di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Penarikan sampel petani dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Dengan mengambil sampel petani sebanyak 15 persen atau sebanyak 24 orang petani dari jumlah populasi ebanyak 160 orang petani.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Besarnya rata-rata biaya pada USAhatani Jagung Hibrida Varetas Bisi 2 di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis sebesar Rp 7.709.032,- per hektar dalam satu kali musim tanam. Sedangkan penerimaannya adalah sebesar Rp 16.792.769,- per hektar dalam satu kali musim tanam, diperoleh dari hasil panen jagung pipilan kering sebanyak 4.939 kilogram dengan harga Rp 3.400 per kilogram. Besarnya rata-rata pendapatan pada USAhatani jagung di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 9.083.737,- per hektar dalam satu kali musim tanam.2) Besarnya rata-rata R/C pada USAha tani jagung Hibrida Varetas Bisi 2 di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis adalah sebesar 2,18. Artinya setiap pengeluaran biaya sebesar Rp 1,00 maka petani jagung akan mendapat penerimaan sebesar Rp 2,18 sehingga petani jagung memperoleh keuntungan sebesar Rp 1,18. Dengan demikian USAhatani jagung di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
Analisis Manajemen Risiko Usahatani Tembakau di Desa Prancak Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Image
Journal article

Analisis Manajemen Risiko Usahatani Tembakau di Desa Prancak Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Komoditas tembakau memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional dan mampu menjadi penyumbang devisa yang cukup besar. Desa Prancak Kabupaten Sumenep merupakan sentra penghasil tembakau madura yang dikenal memiliki kualitas terbaik dengan cita rasa yang khas dan aromatik. Mayoritas masyarakatnya berprofesi petani tembakau. Petani tembakau di Desa Prancak dihadapkan dengan masalah fluktuasi harga dan produksi yang mengindikasikan terdapat risiko dalam usahtani. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis seberapa besar nilai tingkat risiko, 2) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab risiko, dan 3) mendeskripsikan strategi pengendalian risiko usahatani tembakau di Desa Prancak. Analisis tingkat risiko menggunakan metode ANP (Analytical Network Process) untuk mengetahui nilai prioritas jenis risiko yang mempengaruhi usahatani tembakau. Identifikasi penyebab sumber risiko menggunakan metode diagram fishbone untuk mengetahui sebab-akibat munculnya risiko. Hasil penelitian menunjukkan sumber risiko usahatani dapat berasal dari risiko produksi, sumber daya manusia, pasar, kelembagaan, dan finansial. Jenis risiko yang potensial mempengaruhi usahatani tembakau adalah ketersediaan modal, ketidakpastian harga, dan ketidakpastian iklim dan cuaca. Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan melakukan pola kemitraan dengan industri hasil tembakau, peran pemerintah untuk memperbaiki kebijakan pertembakauan, memperkuat kelembagaan pertanian dan mendesiminasi inovasi teknologi untuk petani.
Suggested For You
Eksistensi Petani Gurem di Kabupaten Gresik Image
Journal article

Eksistensi Petani Gurem di Kabupaten Gresik

Petani gurem adalah petani yang memiliki lahan kurang dari 0,5 hektar. Keadaan pelaku usaha pertanian tersebut setiap Tahun semakin bertambah jumlahnya dengan tingkat kesejahteraan yang masih rendah. Masih rendahnya taraf kesejahteraan petani terlihat dari hasil sementara Sensus Pertanian (SP) menyatakan bahwarumah tangga petani gurem dengan penguasaan lahan kurang dari 0,5 hektar, baik milik sendiri maupun menyewa. tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu Mengidentifikasi eksistensi petani gurem di kabupaten Gresik, Menganalisis faktor – faktor yang mengakibatkan jumlah petani gurem meningkat dengan metodologi yang pertama analisis deskriptif operasional yang akan menjelaskan bagaimana keadaan petani gurem di Kabupaten Gresik, yang kedua yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda dengan variabel dummy dua sisi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistika) Kabupaten Gresik.
Read more articles