Journal article
  
  
  
  
  
  
  
  
  
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan jumlah periode optimal dalam pemesanan bahan baku yang dapat meminimalkan biaya persediaan. Studi dilakukan di pabrik PT. Sumber Jaya Pramudita yang merupakan Perusahaan pabrikasi pembuat barang-barang dari besi yang berlokasi di Tangerang Selatan, Banten. Fokus masalah pada penelitian ini adalah sistem manajemen persediaan bahan baku yang belum diterapkan Perusahaan, sehingga pemesanan selama ini masih dilakukan hanya berdasarkan perkiraan saja. Analisis dilakukan pada bahan baku yang termasuk ke dalam klasifikasi A dari metode ABC, yaitu plat berukuran 122 cm x 230 cm dengan tebal 0,8 mm dan plat berukuran 122 cm x 244 cm dengan tebal 2,25 mm. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ). Penelitian ini menunjukkan bahwa metode EOQ dan POQ lebih baik daripada metode aktual Perusahaan karena dapat menghemat Total Cost Inventory. Berdasarkan uji ANOVA dan Tukey Kramer Procedure yang dilakukan pada kedua jenis bahan baku ini, tidak terdapat perbedaan signifikan antara metode EOQ dan metode POQ secara Total Cost Inventory. Akan tetapi, Metode POQ lebih baik digunakan untuk kedua jenis bahan baku tersebut karena menghasilkan periode waktu yang lebih sedikit dan dapat menghemat total biaya persediaan Perusahaan dalam setahun. Kata kunci: Manajemen Persediaan, Total Biaya Persediaan, Analisis ABC,  Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ), ANOVA, Tuker Kramer Procedure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan jumlah periode optimal dalam pemesanan bahan baku yang dapat meminimalkan biaya persediaan. Studi dilakukan di pabrik PT. Sumber Jaya Pramudita yang merupakan Perusahaan pabrikasi pembuat barang-barang dari besi yang berlokasi di Tangerang Selatan, Banten. Fokus masalah pada penelitian ini adalah sistem manajemen persediaan bahan baku yang belum diterapkan Perusahaan, sehingga pemesanan selama ini masih dilakukan hanya berdasarkan perkiraan saja. Analisis dilakukan pada bahan baku yang termasuk ke dalam klasifikasi A dari metode ABC, yaitu plat berukuran 122 cm x 230 cm dengan tebal 0,8 mm dan plat berukuran 122 cm x 244 cm dengan tebal 2,25 mm. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ). Penelitian ini menunjukkan bahwa metode EOQ dan POQ lebih baik daripada metode aktual Perusahaan karena dapat menghemat Total Cost Inventory. Berdasarkan uji ANOVA dan Tukey Kramer Procedure yang dilakukan pada kedua jenis bahan baku ini, tidak terdapat perbedaan signifikan antara metode EOQ dan metode POQ secara Total Cost Inventory. Akan tetapi, Metode POQ lebih baik digunakan untuk kedua jenis bahan baku tersebut karena menghasilkan periode waktu yang lebih sedikit dan dapat menghemat total biaya persediaan Perusahaan dalam setahun. Kata kunci: Manajemen Persediaan, Total Biaya Persediaan, Analisis ABC,  Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ), ANOVA, Tuker Kramer Procedure. DAFTAR PUSTAKA   Axsater, S. (2006). Inventory Control Second   Edition. USA: Springer Science+Business Media, LLC. Bhagoria, M., Sadiwala, C. M., & Khare, V. K. (2010). Multilevel   Inventory Techniques for Minimizing cost-a case study. Indian Journal of Science   and Technology , 693-695. Cipta, R. A. (2012). Studi Perbandingan Metode Aktual Perusahaan,   Metode Economic Order Quantity, dan Metode Value-Based Economic Order   Quantity Untuk Memaksimalkan Nilai Perusahaan (Studi Kasus PT. Bakrie   Tosanjaya Tahun 2010-2011). Jakarta: Universitas Bakrie. D'Avino, M., Bregni, A., & Schiraldi, M. M. (2013). A revised and   improved version of the MRP algorithm: Rev MRP. Applied Mechanics and   Materials , 328, 276-280. Divianto. (2011). Tinjauan Atas Planning, Replenishment (Skenario) dan   Activities Inventory Control. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi   (JENIUS) Vol. 1 No. 1 . Gaspersz, V. (2006). Continuous Cost Reduction Through Lean-Sigma   Approach. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gonzalez, J. L., & Gonzalez, D. (2010, March 10). Analysis of an   Economic Order Quantity and Reorder Point Inventory Control Model for Company   XYZ. A senior project for the degree of Bachelors of Science in Industrial   Engineering. California Polytechnic State University, San Luis Obispo. Haming, M., & Nurnajamuddin, M. (2007). Manajemen Produksi   Modern. Jakarta: Bumi Aksara. Herjanto, E. (2008). Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo. Ishak, A. (2010). Manajemen Operasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Lestari, M., & Kusno, K. (2014). Kajian Manajemen Persediaan Buah   Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus Sp.) Dalam Memenuhi Permintaan Konsumen   (Studi Kasus Di Supermarket Asia Plaza, Kota Tasikmalaya). Agric. Sci. J.   -Vol. I (4) , 225-234. Levine, D. M., Stephan, D. F., Krehbiel, T. C., & Berenson, M. L.   (2008). Statistic for Managers Using Microsoft Excel. New Jersey:   Pearson Education. Ma'arif, M. S., & Tanjung, H. (2003). Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo. Muckstadt, J. A., & Sapra, A. (2010). Principles of Inventory Management:   When You Are Down to Four, Order More. New York: Springer   Science+Business Media. Muller, M. (2011). Essentials of Inventory Management. United   States of America: AMACOM. Muslim, F. K. (2011). Computer-Aided Selection of The Optimal Lot Sizing   System (CALS). Engineering Sciences , Al-Qadisiya. Narayan, P., & Subramanian, J. (2008). Inventory Management   Principles and Practices. New Delhi: Excel Books. Nasution, A. H., & Prasetyawan, Y. (2008). Perencanaan &   Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Pujawan, I. N., & Mahendrawathi. (2010). Supply Chain Management. Surabaya: Guna Widya. Rangkuti, F. (2007). Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ristono, A. (2009). Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Royan, F. M. (2004). Sun Tzu - Creating Distribusi Strategy: Aplikasi   Strategi PErang Sun Tzu dalam Pendistribusian Produk. Jakarta: PT   Gramedia Pustaka Utama. Russell, R. S., & Taylor, B. W. (2011). Operations Management. Asia, Singapore: John Wiley & Sons (Asia) Pte Ltd. Sakkung, C. V., & Sinuraya, C. (2011). Perbandingan Metode EOQ   (Economic Order Quantity) dan JIT (Just In Time) terhadap Efisiensi Biaya   Persediaan dan Kinerja Non-Keuangan (Studi Kasus pada PT Indoto Tirta Mulia).   Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi . Santoso, S. (2010). Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media   Komputindo. Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research Methods for Business:   A Skill Building Approach Fifth Edition. New Jersey: John Wiley &   Sons, Inc. Siagian, Y. M. (2007). Aplikasi Supply Chain Management dalam Dunia   Bisnis. Jakarta: Grasindo. Sibarani, E., Bu'ulolo, F., & Sebayang, D. (2003). Penggunaan Metode   EOQ dan EPQ Dalam Meminimumkan Biaya Persediaan Minyak Sawit Mentah (CPO)   (Studi Kasus: PT. XYZ). Saintia Matematika Vol. 1 , No. 4 (2003) ,   337-347. Siregar, Adil. (2014, 16 Januari). Harga   Besi dan Baja Dalam Negeri Naik. Diakses 27 Mei 2014. http://financeroll.co.id/news/harga-besi-dan-baja-di-dalam-negeri-naik/. Taryana, N. (2008). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku PAda   Produk Sepatu Dengan Pendekatan Teknik Lot Sizing Dalam Mendukung Sistem MRP   (Studi Kasus di PT. Sepatu Mas Idaman, Bogor). Bogor: Institut Pertanian   Bogor. Umar, H. (2003). Business An Introduction. Jakarta: Gramedia   Pustaka Utama. Wild, T. (2002). Best Practice in Inventory Management. London:   Elsevier Science Ltd. Yunarto, H. I., & Santika, M. G. (2005). Business Concept   Implementation Series in Inventory Management. Jakarta: PT Elex Media   Komputindo.