Recently Published
Most Viewed
Studi Kasus Tentang Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di SMKN Pasirian Lumajang Image
Journal article

Studi Kasus Tentang Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di SMKN Pasirian Lumajang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, tempat, dampak, faktor internal dan eksternal, persepsi tentang perilaku seks pranikah, dan harapan siswa untuk masa depan setelah melakukan seks pranikah di SMK N Pasirian Lumajang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari informan utama dan informan pendukung. Informan utama adalah lima siswa yang teridentifikasi berperilaku seks pranikah, sedangkan informan pendukung adalah guru BK dan teman siswa lima orang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik yang  digunakan untuk menganalisis data kualitatif yaitu dengan mengikuti konsep yang  diberikan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verivikasi. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi, baik itu teknik maupun subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku seks pranikah yang terjadi di kalangan remaja SMK N Pasirian Lumajang cukup banyak terutama kelas X1 dan cukup bervariasi dengan bentuk seperti berpegangan, berpelukan, berciuman sampai besenggama. Tempat melakukan perilaku seks pranikah banyak dilakukan pada saat rumah dalam keadaan sepi. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks pranikah bisa mengakibatkan kehamilan diluar nikah, aborsi dan penyakit kelamin. Faktor internal penyebab perilaku seks pranikah adalah lemahnya pertahanandiri, kurangnya dasar-dasar keimanan. Sedangkan faktor eksternal adalah pengaruh teman, salah memilih teman, lingkungan dan konflik keluarga. Persepsi tentang perilaku seks pranikah dianggap sebagai hal yang wajar dilakukan saat pacaran jaman sekarang. Harapan untuk masadepannya setelah melakukan seks pranikah adalah ingin berubah menjadi yang lebih baik.   Kata kunci : Perilaku seks pranikah.
Studi Tentang Penanganan Siswa Yang Terlambat Tiba Di Sekolah Oleh Guru Bk SMA Negeri 1 Gresik Image
Journal article

Studi Tentang Penanganan Siswa Yang Terlambat Tiba Di Sekolah Oleh Guru Bk SMA Negeri 1 Gresik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pola keterlambatan siswa SMA Negeri 1 Gresik, (2) faktor penyebab keterlambatan siswa di SMA Negeri 1 Gresik, (3) penanganan konselor terhadap siswa yang datang terlambat, (4) hambatan dalam menangani siswa yang datang terlambat dan upaya konselor menangani hambatan tersebut, (5) persepsi siswa terlambat yang telah mendapatkan penanganan dari konselor,  dan (6) hasil dari penanganan konselor sekolah SMA Negeri 1 Gresik terhadap siswa yang datang terlambat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Dalam penelitian studi kasus ini teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu triangulasi, baik triangulasi sumber maupun triangulasi teknik. Subjek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang  terlambat datang ke sekolah di SMA Negeri 1 Gresik. Dan diiambil 6 siswa yang terlambat, wawancara oleh 2 Guru BK, dan Kepala Sekolah. Hasil penelitian yang diperoleh terkait keterlambatan siswa SMAN 1 Gresik sejumlah 6 siswa, dari 6 siswa itu diberi penanganan menggunakan teori behavioristik yang berupa penggunaan rompi kedisiplinan, salat Dhuha dan membaca Alquran bagi yang beragama islam, serta konseling individu dengan guru BK. Dari jangka waktu penelitian 2 bulan, 1 dari 6 siswa mengulangi keterlambatannya. Sehingga siswa yang mengulangi keterlambatannya tersebut diberi penanganan oleh konselor berupa konseling individual dan jika masih mengulanginya lagi hingga dua kali, maka konselor akan memanggil orang tua siswa untuk datang ke sekolah.   Kata Kunci: Studi,  Penanganan, Siswa yang terlambat
Suggested For You
Penerapan Acceptance and Commitment Therapy Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Pada Pelajaran Fisika Kelas XI Sman 3 Surabaya Image
Journal article

Penerapan Acceptance and Commitment Therapy Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Pada Pelajaran Fisika Kelas XI Sman 3 Surabaya

Kecemasan merupakan salah satu hal yang pernah dialami oleh individu. Termasuk kecemasan terhadap pelajaran fisika yang dapat terjadi pada siswa jurusan ilmu pengetahuan alam. Kecemasan ini terjadi dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep-konsep serta rumus yang ada pada pelajaran fisika sehingga ketika mengerjakan soal maupun ujian dapat menyebabkan siswa bingung dan tidak bisa mengerjakan. Ketika siswa mengalami kebingungan dan tidak dapat mengerjakan soal dengan baik, maka nantinya akan berdampak pada nilai siswa.              Terdapat pendekatan yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan, yaitu Acceptance and Commitment Therap. Pendekatan ini menekankan pada penerimaan dan komitmen diri untuk mengurangi kecemasan. Dalam pelaksanaanya, terapi ini menggunakan nilai-nilai kehidupan yang dipunyai individu yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan. Penelitian ini bertujuan menguji penerapan konseling Acceptance and Commitmnet Therapy (ACT) untuk menurunkan kecemasan pada pelajaran fisika. Proses konseling meliputi 6 keterampilan yang dilakukan yaitu acceptance, Cognitive Defusion, Present Moment, Self as Context, Value, Committed Action. Penelitian ini menggunakan pre-test post-test one group design. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 5 siswa yang mengalami kecemasan tinggi pada pelajaran fisika.  Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistic non-parametrik uji tanda. Dari hasil analisis data, didapatkan ρ = 0,031 lebih kecil daripada a = 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi hipotesisnya yaitu ada penurunan skor kecemasan siswa pada pelajaran fisika kelas XI SMAN 3 Surabaya setelah pemberian perlakuan. Kesimpulannya, konseling ACT dapat menurunkan kecemasan siswa pada pelajaran fisika kelas XI sekolah menengah atas. Dengan demikian, ACT dapat digunakan sebagai alternatif pilihan guru BK untuk membantu siswa mengurangi kecemasan pada pelajaran fisika.   Kata Kunci : Acceptance and Commitment Therapy, kecemasan pada pelajaran fisika 
Read more articles