Journal article
Hubungan Kualitas Tidur dan Kejadian Stroke Iskemik di Bangsal dan Poliklinik Saraf RSUD Dokter Abdul Aziz Singkawang
Latar belakang. Stroke merupakan penyebab utama dari kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Gangguan kualitas tidur dalam beberapa tahun terakhir ini dipandang sebagai faktor potensial penyebab terjadinya stroke. Ketidakcukupan kualitasdan kuantitas tidur dapat merusak memori dan kemampuan kognitif. Jika hal ini berlanjut hingga bertahun-tahun maka akan berdampak pada risiko terjadinya stroke iskemik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan kejadian stroke iskemik di RSUD Dokter Abdul Aziz Singkawang. Metode. Penelitian analitik dengan desain penelitian kasus-kontrol menggunakan kuesioner PSQI (Piitsburgh Sleep Quality Index). Penelitian dilakukan di bangsal penyakit dalam dan poliklinik saraf RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Kasus-kasus yang memenuhi kriteria diteliti secara retrospektif dengan menggunakan data yang diperoleh dari wawancara menggunakan kuesioner PSQI dan rekam medik. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik chi square dengan program SPSS 22.0. Hasil. Analisis statistik diperoleh nilai significancy yang didapatkan dengan uji chi-square adalah 0,037 (p<0,05) dan OR sebesar 0,323. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapatnya hubungan bermakna antara kualitas tidur dan kejadian stroke iskemik. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dan kejadian stroke iskemik. Kualitas tidur yang baik merupakan faktor protektif pada kejadian stroke iskemik. .