Recently Published
Studi Evaluasi Pemanfaatan Debit Sumber Air Kali Remu untuk Kebutuhan Air Bersih Kota Sorong Image
Journal article

Studi Evaluasi Pemanfaatan Debit Sumber Air Kali Remu untuk Kebutuhan Air Bersih Kota Sorong

Kajian Kinerja Operasional Kereta Api Jenggala Jurusan Mojokerto – Sidoarjo Image
Journal article

Kajian Kinerja Operasional Kereta Api Jenggala Jurusan Mojokerto – Sidoarjo

Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah Di Proyek Tol Nganjuk \u002D Kertosono Image
Journal article

Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah Di Proyek Tol Nganjuk - Kertosono

Studi Evaluasi Pemanfaatan Debit Sumber Air Kali Remu untuk Kebutuhan Air Bersih Kota Sorong Image
Studi Evaluasi Pemanfaatan Debit Sumber Air Kali Remu untuk Kebutuhan Air Bersih Kota Sorong Image
Journal article

Studi Evaluasi Pemanfaatan Debit Sumber Air Kali Remu untuk Kebutuhan Air Bersih Kota Sorong

Kajian Kinerja Operasional Kereta Api Jenggala Jurusan Mojokerto – Sidoarjo Image
Kajian Kinerja Operasional Kereta Api Jenggala Jurusan Mojokerto – Sidoarjo Image
Journal article

Kajian Kinerja Operasional Kereta Api Jenggala Jurusan Mojokerto – Sidoarjo

Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah Di Proyek Tol Nganjuk \u002D Kertosono Image
Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah Di Proyek Tol Nganjuk \u002D Kertosono Image
Journal article

Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah Di Proyek Tol Nganjuk - Kertosono

Most Viewed
Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Melalui Pendekatan Hiradc Dan Metode Job Safety Analysis Pada Studi Kasus Proyek Pembangunan Menara X Di Jakarta Image
Journal article

Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Melalui Pendekatan Hiradc Dan Metode Job Safety Analysis Pada Studi Kasus Proyek Pembangunan Menara X Di Jakarta

Kegiatan konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan. Namun, kegiatan konstruksi memiliki risiko yang tinggi, salah satunya yaitu pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pengendalian secara umum dilaksanakan dengan manajemen risiko meliputi analisis risiko serta perencanaan upaya pengendalian risiko. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui jenis dan tingkat risiko pada kegiatan konstruksi Proyek Gedung X, pengendalian risiko serta penerapan metode pengendalian dilapangan. Pada penelitian ini diketahui risiko berdasarkan pendekatan Hazard Identification, Risk Assesment, and Determining Control (HIRADC) dan metode Job Safety Analysis. Identifikasi risiko dilakukan berdasarkan dokumen proyek. Setelah itu risiko tersebut dinilai tingkat kemungkinan dan dampaknya, yang kemudian dilakukan penilaian level risiko. Identifikasi lanjut pada pekerjaan yang berisiko tinggi dengan metode JSA. Tahap terakhir pada penelitian ini adalah mengetahui metode pengendalian risiko, dan diamati penerapannya dilapangan melalui pengamatan pada pekerja. Hasil identifikasi risiko dan penilaian dengan matriks risiko dari 5 pekerjaan yang diamati di proyek X adalah 2 pekerjaan dengan level risiko rendah yaitu pekerjaan bata ringan dan dinding lapis plester, 1 pekerjaan dengan level risiko sedang yaitu pekerjaan dinding partisi gypsum, dan 2 pekerjaan dengan level risiko tinggi yaitu pekerjaan tangga dan pemasangan kaca. Dari dua pekerjaan dengan risiko tinggi tersebut terdapat 2 kemungkinan risiko ekstrim yang dapat terjadi pada 10 tahapan pekerjaan. Dan penerapannya di lapangan tergolong cukup baik untuk proyek secara umum dan masih kurang untuk tiap-tiap pekerja.
Analisis Risiko K3 Menggunakan Pendekatan Hiradc Dan Jsa (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Menara Bni Di Jakarta) Image
Journal article

Analisis Risiko K3 Menggunakan Pendekatan Hiradc Dan Jsa (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Menara Bni Di Jakarta)

Tidak dapat dipungkiri pembangunan proyek kontruksi dalam pembangunannya selalu mengandung risiko. Risiko yang sering terjadi dalam proyek konstruksi adalah kecelakaan kerja. Proyek BNI di Jakarta merupakan bangunan dengan risiko kecelakaan kerja yang tinggi dikarenakan memiliki 30 lantai. Penerapan Sistem Manjemen K3 yang baik, diupayakan untuk dapat meminimalisir kemungkinan risiko tersebut terjadi. Maka dibuat penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan kegiatan yang memiliki kemungkinan risiko, mengetahui tahap pekerjaan berdasarkan variabel risiko tertinggi, mengetahui pengendalian serta penerapan pengendalian terhadap rencana kerja K3. Penelitian dilakukan dengan pendekatan HIRADC untuk mengidentifikasi risiko, memberi penilaian dengan severity index dan risk matriks lalu akan diketahui tingkat risiko, lalu melalui metode JSA akan diidentifikasi lebih lanjut secara spesifik mengenai risiko tersebut. Selanjutnya akan diketahui bagaimana tindakan pengendalian dari hasil wawancara serta penerapan pengendalian dilapangan yang disajikan dalam persentase (%). Hasil dari analisa data diketahui bahwa dari dua pekerjaan utama yang diamati yaitu pekerjaan kolom dan pekerjaan balok pelat, keduanya tergolong kategori dengan risiko tinggi dan terdapat tahap pekerjaan dengan masing-masing variabel risiko tertinggi yaitu 2 variabel ekstrim untuk pekerjaan Kolom dan 3 Variabel ekstrim untuk pekerjaan Balok dan Pelat. Selanjutnya didapat pengendalian yang telah dikelompokkan menjadi 6 kelompok pengendalian serta didapat pula hasil dari penerapan pengendalian yang di sajikan dalam persentase dengan kategori penilaian sangat baik.
Suggested For You
Studi Kelayakan Finansial Proyek Perumahan Griya Mapan Di Kabupaten Sumenep Image
Journal article

Studi Kelayakan Finansial Proyek Perumahan Griya Mapan Di Kabupaten Sumenep

Kebutuhan akan hunian yang layak tentunya merupakan hal yang wajib bagi setiap warga Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu bertambah pula tingkat kebutuhan akan hunian/Perumahan. Pengadaan Perumahaan dan pemukiman diakui selama ini belum dapat mengatasi semua permasalahan yang ada. Hal ini pula yang terjadi di Kabupaten Sumenep yang tiap tahunnya selalu memilki tingkat kebutuhan hunian/Perumahan yang cukup tinggi.Untuk menutupi kebutuhan Perumahan yang sangat tinggi di Kabupaten Sumenep, maka PT. Sukma Arta membangun Perumahan Griya Mapan di Desa Kacongan, Kec. Kota Sumenep yang letaknya sangat strategi dengan harga yang relatif terjangkau, dengan type rumah 45/72 m2, 45/84 m2 dan 70/120 m2, Serta jumlah rumah yang akan di bangun 102 unit. Untuk itu,maka perlu untuk di tinjau bagaimana kelayakan financial Perumahan Griya Mapan di Kabupaten Sumenep. Metode evaluasi yang digunakan adalah dengan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate Return (IRR), dan Payback Period. Hasil evaluasi kelayakan financial dengan metode Net Present Value (NPV) menggunakan suku bunga 0,96% per bulan pada kondisi normal, diperoleh hasil Rp 2.858.465.512 > 0, maka proyek Pembangunan Perumahan Griya Mapan layak untuk direalisasikan. Ditinjau dari hasil evaluasi kelayakan finansial dengan metode Benefit Cost Ratio (BCR) menggunakan suku bunga 0,96% per bulan pada kondisi normal, diperoleh hasil 1,164 > 1, maka proyek Pembangunan Perumahan Griya Mapan layak untuk direalisasikan. Ditinjau dari hasil evaluasi kelayakan finansial dengan metode Internal Rate Return (IRR) menggunakan suku bunga 0,96% per bulan pada kondisi normal, diperoleh hasil 8,90% maka proyek Pembangunan Perumahan Griya Mapan layak untuk direalisasikan. Waktu pengembalian investasi (Payback Period) terjadi pada bulan Agustus 2014.
Journal article

Analisis Potensi Pengguna Tol Gempol-mojokerto

Analisis Potensi Pengguna Tol Gempol\u002Dmojokerto Image
Journal article

Pengaruh Oli Bekas Dengan Solar, Minyak Tanah Dan Waktu Pemeraman Pada Perkerasan Daur Ulang

Pengaruh Oli Bekas Dengan Solar, Minyak Tanah Dan Waktu Pemeraman Pada Perkerasan Daur Ulang Image
Read more articles