Recently Published
Most Viewed
Perilaku Siswa Pengguna Handphone Studi Kasus pada Siswa SMP Negeri 4 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Image
Journal article

Perilaku Siswa Pengguna Handphone Studi Kasus pada Siswa SMP Negeri 4 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya

Perilaku siswa SMP Negeri 4 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya yang dilatarbelakangi dengan adanya modernisasi mengakibatkan banyak para siswa yang menggunakan Hand Phone (HP) untuk mempermudah komunikasi, informasi dan interaksi. Namun dalam penggunaan HP terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan pendidikan siswa serta waktu yang tepat sehingga terjadilah pergeseran nilai dan karakter siswa yang mengakibatkan Perubahan perilaku siswa pengguna HP yang tidak jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Walaupun peraturan mengenai larangan membawa dan menggunakan HP di sekolah sudah disosialisasiakan namun tidak jarang ditemui masih ada siswa yang melanggar peraturan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, masih adanya siswa yang membawa dan menggunakan handphone di sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas, akibatnya dapat mengganggu proses belajar mengajar dan tidak mencapai ketuntasan dalam mengikuti pelajaran. Mengatasi kondisi demikian telah dilakukan berbagai macam upaya yang dilakukan baik oleh pihak sekolah dan pemerintah daerah melalui penerapan peraturan baik secara tertulis maupun secara lisan termasuk sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan siswa serta pendekatan kepada orang tua siswa.
Kerjasama Sosial dan Ekonomi Malaysia\u002DIndonesia (Sosekmalindo) (Studi Kasus Pengembangan Kawasan Pariwisata di Kabupaten Sambas) Image
Journal article

Kerjasama Sosial dan Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosekmalindo) (Studi Kasus Pengembangan Kawasan Pariwisata di Kabupaten Sambas)

Kabupaten Sambas memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata yang tidak kalah bagusnya dengan daerah-daerah lain yang ada di Kalimantan Barat. Mengingat letak kawasan Kabupaten Sambas ini sangat strategis berbatasan langsung dengan Malaysia Timur, maka diharapkan nantinya akan ada peluang kerjasama dalam bidang pariwisata dengan Malaysia Timur. Upaya dan program pariwisata telah dilakukan oleh kedua Negara melalui kerjasama Sosek Malindo. Upaya-upaya yang dilakukan Tim Teknis Sosek Malindo Bidang Pariwisata/pelancongan dan Kebudayan dalam pengembangan kawasan pariwisata sudah terlaksana, hanya saja masih ada kendala-kendala atau faktor-faktor penghambat bagi pemerintah untuk mengembangkan kawasan wisata ketahap yang memungkinkan. Faktor-faktor penyebab Tim Teknis Sosek Malindo Bidang Pariwisata/pelancongan dan Kebudayaan Tingkat Daerah Kalbar belum dapat berperan secara optimal dalam pengembangan kawasan pariwisata di Kabupaten Sambas adalah lemahnya diplomasi dan kurangnya komitmen pemerintah untuk melibatkan pihak-pihak diluar Pemerintah.
Suggested For You
Kinerja Organisasi Pelayanan Publik pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang Image
Journal article

Kinerja Organisasi Pelayanan Publik pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang

Kinerja pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang belum mencerminkan pelayanan prima. Hal ini terlihat dari aspek kualitas layanan, dan reponsivitas yang masih belum terwujud. Rendahnya kualitas meliputi aspek waktu pelayanan masih membutuhkan waktu yang lama dan tidak sesuai dengan SOP, prosedur pelayanan masih kurang dimengerti oleh masyarakat dan perlakuan petugas pemberi layanan kurang menunjukkan kemampuan. keterampilan, dan etika yang memadai. Adanya keluhan dari masyarakat terkait dengan proses pelayanan kurang ditanggapi dengan cepat oleh penyelenggara pelayanan sehingga menimbulkan ketidakpuasan masyarakat. Belum maksimalnya kinerja pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Sintang dalam bidang perizinan meliputi faktor kualitas personil, ketatalaksanaan dan sumber daya keuangan dan peralatan yang msih kurang memadai. Kondisi pelayanan demikian menunjukkan bahwa pelayaan yang diberikan belum memenuhi prinsip standarisasi pelayanan yang diatur dalam Kepmenpan Nomor 63 Tahun 2003.
Read more articles