Recently Published
Most Viewed
Pengaruh Pupuk Urea dan Phonska terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Varietas Inpara\u002D3 pada Sawah Pasang Surut Image
Journal article

Pengaruh Pupuk Urea dan Phonska terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Varietas Inpara-3 pada Sawah Pasang Surut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa dosis kombinasi pupuk urea dan phonska yang terbaik sehingga dapat memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap tanaman padi varietas Inpara -3 pada sawah pasang surut. Penelitian dilaksanakan di Desa Sungai Kakap PAL XIII, Kecamatan Sungai Kakap. Penelitian berlangsung selama 4 bulan (16 minggu), yaitu dimulai dari tanggal 6 Mei 2012 sampai dengan tanggal 10 September 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen lapang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 taraf perlakuan, yaitu sebagai berikut : P1 (dosis 0 g urea + 450 g phonska ), P2 ( dosis 45 g urea + 405 g phonska ), P3 ( dosis 90 g urea + 360 g phonska ), P4 ( dosis 135 g urea + 315 g phonska ), P5 (dosis 180 g urea + 270 g phonska ), P6 ( dosis 225 g urea + 225 g phonska ), dan P7 (dosis 270 g urea + 180 g phonska ), dengan 3 ulangan. Variabel yang diamati pada penelitian adalah tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi per malai, berat gabah per rumpun, berat 1000 butir gabah, dan hasil gabah kering per petak. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis kombinasi pupuk urea dan phonska memberikan pengaruh nyata pada variabel jumlah malai per rumpun, persentase gabah isi per malai, berat gabah per rumpun, berat 1000 butir gabah, dan hasil gabah kering per petak. Dari variabel jumlah malai per rumpun, persentase gabah isi per malai, berat gabah per rumpun, berat 1000 butir gabah dan hasil gabah kering per petak rerata tertinggi diperoleh dari perlakuan dengan dosis 270 g urea + 180 g phonska.
Pengaruh Waktu Penyemprotan Herbisida Paraquat untuk Pengendalian Gulma terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung di Desa Sahan Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang Image
Journal article

Pengaruh Waktu Penyemprotan Herbisida Paraquat untuk Pengendalian Gulma terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung di Desa Sahan Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyemprotan herbisida yang berbahan aktif paraquat yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani di Desa Sahan Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang mulai tanggal 22 Juli 2012 sampai tanggal 08 Nopember 2012. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 faktor, yaitu faktor penyemprotan terdiri dari 6 perlakuan, 3 ulangan yaitu Po: kontrol disiang seperti petani, P1: penyemprotan 2 minggu setelah tanam,P2: penyemprotan 3 minggu setelah tanam, P3: penyemprotan 4 minggu setelah tanam, P4: penyemprotan 5 minggu setelah tanam, P5: penyemprotan 6 minggu setelah tanam. Variabel yang diamati meliputi: tinggi tanaman (cm), berat biji kering per tongkol (gram), berat biji per petak (ons), berat 100 biji (gram), biomassa gulma (gram). Hasil penelitian menunjukanbahwa waktu penyemprotan herbisida paraquat tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat biji per petak, tetapi berpengaruh nyata terhadap berat biji kering per tongkol dan berat 100 biji. Penelitian menunjukkan dari seluruh perlakuan, P3 memberikan hasil terbaik yaitu waktu penyemprotan 4 minggu setelah penanaman, dengan berat 100 biji tertinggi sebesar 35,47.
Suggested For You
Peengaruh Pupuk Kandang Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Varietas Inpara 3 dengan Metode Sru Image
Journal article

Peengaruh Pupuk Kandang Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Varietas Inpara 3 dengan Metode Sru

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena sebagian besar masyarakat Indonesia makanan pokoknya beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang kotoran ayam untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpara 3 dengan menggunakan metode SRI. Rancangan yang digunakan adalah metode ekperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 5 dosis perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman sampel. Adapun perlakuan sebagai berikut: p1 = 257 gram, p2 = 385 gram, p3 = 514 gram, p4 = 643 gram dan p5 = 765 gram. Hasil penelitian menunjukan p1, p2 dan p3 berpengaruh tidak nyata pada variabel tinggi tanaman, persentase gabah isi permalai, berat 1000 biji dan berat gabah perrumpun, tetapi berpengaruh nyata pada variabel anakan maksimum dan anakan produktif. Hasil uji BNJ 5% pada variabel anakan maksimum memperlihatkan p1, p2 dan p3 berbeda tidak nyata antar sesamanya, begitupula dengan p2, p3 dan p4, serta p4 dan p5 berbeda tidak nyata antar sesamanya, tetapi p5 berbeda nyata terhadap p1 dan p2, tetapi berbeda tidak nyata terhadap p3 dan p4. Hasil terbaik yang diperoleh adalah p4 dengan rerata anakan maksimum pada minggu ke 3, 5 dan 7 secara berturut-turut yaitu (6,47, 13,80 dan 25,27 batang). Hasil uji BNJ 5% pada variabel jumlah anakan produktif memperlihatkan p5 berbeda nyata terhadap p1, p2 dan p3, namun berbeda tidak nyata terhadap p4. Sedangkan p1, p2 dan p3 berbeda tidak nyata antar sesamanya, begitupula dengan p3 dan p4. Hasil terbaik yang diperoleh adalah p5 dengan rerata anakan produktif 12,40 batang. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam tidak memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpara 3 yang ditanam dengan menggunakan metode SRI.
Read more articles