Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyem-buhkan berbagai penyakit. Pegagan mengandung bahan aktif alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Tiga golongan bioaktif, yaitu triterpenoid, steroid, dan saponin termasuk antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Bahan aktif tersebut merupakan bahan baku obat tradisional yang bermanfaat sebagai antipikun, antistres, obat lemah syaraf, demam, bronkhitis, kencing manis, psikoneurosis, wasir, dan tekanan darah tinggi, serta untuk menambah nafsu makan dan menjaga vitalitas. Tanaman pegagan juga mengandung garam mineral antara lain kalium, natrium, magnesium, kalsium, dan besi, fosfor, minyak atsiri, pektin, asam amino, vitamin B, dan zat pahit vellarine. Berdasarkan kandungan bahan aktif dan manfaatnya bagi kesehatan, diperlukan informasi mengenai fitokimia dan manfaatnya bagi sistem imun tubuh, serta prospek pengembangan tanaman pegagan di Indonesia.