Baru saja dipublikasikan
Most Viewed
Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Image
Journal article

Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar

Tujuan penelitian adalah untuk menentukan pengaruh interaksi sosial keluarga, motivasi belajar, dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Negeri 5 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswa SMK Negeri 5 Surakarta. Untuk menganalisis hipotesis utama dan tambahan menggunakan analisis regresi ganda. Kesimpulan yaitu: 1) ada pengaruh yang signifikan antara interaksi sosial dalam keluarga, motivasi belajar, dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa; 2) ada pengaruh yang signifikan interaksi sosial dalam keluarga terhadap prestasi belajar siswa; 3) ada pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, dan 4) ada pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Intelegensi: Konsep dan Pengukurannya Image
Journal article

Intelegensi: Konsep dan Pengukurannya

Intelegensi merupakan kemampuan yang bersifat umum dan potensial. Para ahli tidak mencapai kesepakatan dalam banyak hal mengenai intelegensi. Definisi-definisi yang dikemukakan menunjukkan batasan yang tidak serupa. Mereka juga tidak sepaham dalam melihat apakah intelegensi merupakan heriditas atau modifikasi. Beberapa mencoba menghubungkan intelegensi dengan bakat, kreativitas, dan prestasi. Para ahli juga berbeda dalam melihat komponen-komponen yang terdapat dalam intelegensi. Hal itu tampak dalam teori-teori yang mereka ajukan. Beberapa ahli yang mengajukan teorinya mengenai intelegensi, di antaranya adalah Terman, Spearman, Sternberg, Thurstone, Guilford, dan Gardner. Intelegensi diukur menggunakan tes intelegensi dan diskala menggunakan ukuran yang dikenal dengan IQ. Skor IQ diinterpretasikan dengan membandingkan IQ seseorang dengan kelompok sebaya atau kelompok norma.
Suggested For You
Jejak Tata Niaga Rempah\u002DRempah Dalam Jaringan Perdagangan Masa Kolonial Di Maluku Image
Journal article

Jejak Tata Niaga Rempah-Rempah Dalam Jaringan Perdagangan Masa Kolonial Di Maluku

Jaringan perdagangan masa lalu telah menempatkan rempah-rempah sebagai komoditi utama. Jaringan perdagangan ini semakin ramai dengan kedatangan bangsa Eropa sekitar abad ke-16. Dalam konteks perdagangan global, terbentuk jaringan perdagangan yang menghubungkan duniabarat sebagai konsumen dan dunia timur sebagai penghasil komoditi. Maluku dikenal sebagai pusat produksi cengkeh dan pala (Kepulauan Rempah-Rempah). Namun, bagaimana jaringan perdagangan global ini dihubungkan dengan tata niaga lokal. Kajian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tata niaga rempah-rempah dalam kaitannya dengan jaringan perdagangan masa kolonial di Maluku. Dengan tujuan tersebut, kajian ini menggunakan studi kepustakaan terkait dengan data arkeologi dan penelusuran sumber sejarah. Hasil dari kajian ini, diperoleh informasi bahwa tata niaga rempah-rempah masa Kolonial memusatkan dua jenis komoditi, yaitu cengkeh di wilayah Pulau Ambon dan Kepulauan Lease (Haruku, Saparua, dan Nusalaut), serta pala di wilayah Kepulauan Banda (Lonthor, Ay, dan Neira). Tata niaga tersebut sekaligus menerapkan sistem yang berbeda yaitu sistem dati untuk cengkeh dan sistem perken untuk pala.
Baca artikel lainnya