Kinerja aparatur Badan Perpustakaan, Kerasipan dan Dokumentasi Provinsi Kalimanatan Barat belum optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain: 1) Akuntabilitas, yang memperlihatkan bahwa tingkat konsistensi kejelasan status pembagian tugas pokok antara bidang dengan Unit pelayanan Perpustakaan (UPT. Perpustakaan) belum optimal, sehingga adanya kesulitan dalam menentukan arah kebijakan, sampai pada pelaksanaan program kegiatan, 2) Responsibilitas, yang memperlihatkan bahwa belum optimalnya peran masyarakat dalam pemberdayaan perpustakaan, masih rendahnya kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang terampil di bidang perpustakaan dan kearsipan; 3) Responsivitas, yang memperlihatkan bahwa masih adanya keluhan dari masyarakat tentang pelayanan informasi dan masih terbatasnya sarana, mulai dari peralatan/perlengkapan, hingga ke ruang penyimpanan yang masih menyatu penggunaannya dengan ruang kerja.