Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas hidup pedagang kaki lima pada indikator lingkungan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross- sectional, pengambilan data dengan menggunakan kuisioner dari The Bref Version of World Health Organization's Quality of Life Questionere dengan indikator lingkungan , Jumlah responden sebanyak 98 orang pedagang kaki lima di kota Medan. Hasil : Tingkat kesehatan lingkungan tempat tinggal pedagang kaki lima berada paling banyak pada katagori memuaskan dengan frequensi sebesar 63 orang atau presentase sebesar 64,3% (CI 95% = 54,1 -73,5). Tingkat kepuasan pedagang kaki lima dengan kondisi tempat tinggalnya berada paling banyak pada katagori memuaskan dengan frequensi sebesar 56 orang atau presentase sebesar 57,1 % (CI 95% = 48-67,3). Tingkat kepuasan pedagang kaki lima terhadap pelayanan kesehatan yang didapatkan berada paling banyak pada kategori cukup baik dengan frequensi sebesar 49 orang atau presentase sebesar 50% (CI 95%= 39,8 - 60,2). Tingkat kepuasan pedagang kaki lima terhadap transportasi menunjukan paling banyak pada kategori cukup baik dengan frequensi sebesar 39 orang atau presentase sebesar 39,8 % (CI 95% = 29,6 - 49). Tingkat penerimaan informasi pedagang kaki lima menunjukan paling banyak pada kategori memuaskan dengan presentase 59 orang atau frequensi sebesar 60,2% (CI 95% = 50 - 70,4). Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa gambaran kualitas hidup pedagang kaki lima dengan indikator lingkungan menunjukan kategori memuaskan yaitu pada tingkat kesehatan lingkungan,tingkat kepuasan tempat tinggal dan kondisi tempat tinggalnya serta tingkat penerimaan informasi. Pada kategori cukup baik yaitu pada pelayanan kesehatan dan kepuasan terhadap transportasi.