Mekanisme Infeksi Virus Kuning Cabai (Pepper Yellow Leaf Curl Virus) dan Pengaruhnya terhadap Proses Fisiologi Tanaman Cabai
2012
Nur Aeni Ariyanti

Metrics

  • Eye Icon 1920 views
  • Download Icon 8317 downloads
Metrics Icon 1920 views  //  8317 downloads
Mekanisme Infeksi Virus Kuning Cabai (Pepper Yellow Leaf Curl Virus) dan Pengaruhnya terhadap Proses Fisiologi Tanaman Cabai Image
Abstract

Infeksi virus kuning cabai (Pepper Yellow Leaf Curl Virus) menyebabkan penurunan hasil hingga 75% terutama pada musim kemarau. Penyakit ini hanya dapat ditularkan oleh serangga vektor kutu kebul (Bemisia tabaci L.) dan bukan merupakan seed born diseases. Masa inkubasi virus dalam tanaman hingga memunculkan gejala hanya memakan waktu 15-29 hari. Mekanisme infeksi virus diawali dengan replikasi dan pembentukan protein virus di dalam tubuh tanaman menggunakan ATP dari tanaman inang. Proses ini diikuti dengan Perubahan proses fisiologi yang berupa peningkatan aktivitas protein anaplerotik, peningkatan laju fotosintesis dan peningkatan kandungan pati. Setelah proses replikasi selesai maka laju fotosintesis akan turun yang disebabkan oleh induksi dan degradasi dinding sel floem dengan menghidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Gejala yang ditimbulkan akibat infeksi virus ini adalah daun tanaman menjadi menguning dan mengeriting. Hal ini disebabkan oleh menurunnya jumlah membran tilakoid, stroma membesar dan volume fotosintesis mengecil. Hal ini juga menyebabkan menurunnya laju fotosintesis yang dapat menyebabkan penurunan produksi tanaman cabai.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 1920 views
  • Download Icon 8317 downloads
Metrics Icon 1920 views  //  8317 downloads