Penelitian yang di lakukan oleh peneliti ditujukan Karena penggunaan media peta konsep pada mata pelajaran IPS di SMPI Diponegoro Wagir memiliki beberapa kekurangan, dikarenakan penggunaan media peta konsep dililai kurang menarik, yakni dengan menggambar poin peta konsep tersebut pada papan tulis tanpa ada gambar dan warna yang yang mendukung, sehingga ada beberapa siswa yang memiliki kemampuan menyimak dan mencatat kurang baik maka mereka menjadi kurang berkonsentrasi, Maka dari itu, dari analisis kendala dan permasalahan tersebut, peneliti ingin meneliti apakah pengembangan peta konsep berbasis networktree dapat menjadikan pemecahan dari masalah diatas dan apakah dapat menjadikan siswa menjadi lebih berkonsentrasi dalam proses pembelajaran IPS yang sedang berlangsung.
Desain yang digunakan mengadopsi model desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Produk Pengembangan ini berupa media peta konsep berbasis networktree yang telah melalui proses validasi, yakni ahli media 100%, ahli materi 100%, dan oleh validator angket 100%. Hasil dari respon siswa yang diperoleh Pada angket respon siswa terhadap metode terdahulu memperoleh skor sebesar 1353 dengan presentase 83,5% dapat dikategorikan dengan “cukup valid”. Sedangkan pada angket respon siswa terhadap metode peta konsep berbasis network tree, siswa memperoleh skor sebesar 1402 dengan presentase 91,0% dapat dikategorikan dengan “sangat valid”.Berdasarkan analisis yang dilakukan, menunjukkan bahwa adanya peningkatan konsentrasi siswa setelah menggunakan metode peta konsep berbasis network tree, siswa dapat memusatan pikiran pada suatu hal dengan cara menyampingkan hal-hal lain yang tidak berhubungan. Saran peneliti terhadap guru dan peneliti agar dapat terus mengembangkan peta konsep berbasis network tree karena materi yang dikembangkan dalam penelitian ini masih sangat terbatas.