Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam membaca permulaan karena beberapa permasalahan yaitu siswa kurang bisa memadukan huruf meskipun sudah melek huruf, guru measih menggunakan metode dan strategi yang konvensional serta tidak menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran membca. Sehingga dalam penelitian ini ada tiga permasalahan adalah bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan  menggunakan media kartu kata  meningkatkan kemampuan membaca permulaan, bagaimanakah hasil belajar siswa dalam membaca permulaan melalui pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata, kendala-kendala apa sajakah yang ditemui dalam pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata dan bagaimanakah cara mengatasinya Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (Classroom action research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjeknya adalah guru dan siswa kelas I SDN Sumbergirang 2 Puri Mojokerto yang berjumlah 19 siswa. Rancangan penelitian ini melawati tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklus ada dua pertemuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, lembar tes dan catatan lapangan. Hasil penelitian siklus I, untuk keterlaksanaan pembelajaran mencapai 73,6%, hasil belajar siswa secara klasikal 73,6%, dan catatan lapangan adalah guru perlu mengatur waktu yang baik dan siswa belum terbiasa mengikuti pembelajaran dengan media kartu kata. Hasil penelitian pada siklus II adalah untuk keterlaksanaan pembelajaran 93,6%, hasil belajar siswa 89,4%, dan catatan lapangan yaitu guru sudah baik dalam mengatur waktu dalam pembelajaran dan siswa sudah bisa menerima pembelajaran dengan baik dan antusias. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media kartu kata dapat meningkatkan pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan
Kata Kunci: media, kartu kata, membaca permulaan