Perbedaan Pengaruh Obat Kumur Klorin Dioksida dan tanpa Klorin Dioksida terhadap PH Saliva Anak (Kajian pada Anak Usia 10-12 Tahun di Panti Asuhan Chairun Nissa
2016
Davita Dwirissa, Liane Andajani T., Arlia E. Budiyanti

Metrics

  • Eye Icon 305 views
  • Download Icon 707 downloads
Metrics Icon 305 views  //  707 downloads
Perbedaan Pengaruh Obat Kumur Klorin Dioksida dan tanpa Klorin Dioksida terhadap PH Saliva Anak (Kajian pada Anak Usia 10\u002D12 Tahun di Panti Asuhan Chairun Nissa Image
Abstract

Derajat keasaman (pH) saliva merupakan salah satu komponen yang memberikan konstribusi terhadap pH mulut. Untuk menetralkan pH saliva dalam mulut digunakan obat kumur, salah satunya obat kumur yang mengandung Klorin dioksida dan obat kumur tanpa kandungan Klorin dioksida. Klorin dioksida (CIO ) merupakan oksidator kuat dan 2 efektif untuk membunuh bakteri, virus, jamur pada lingkungan asam, sehingga mampu mencegah terjadinya penurunan pH saliva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh obat kumur yang mengandung CIO dan obat kumur 2 terhadap pH saliva anak. Penelitian uji klinis ini, dilakukan dengan tanpa kandungan CIO 2 rancangan the randomized one group pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah anak-anak panti asuhan Chairun Nissa, Jakarta Pusat, sebanyak 45 anak yang dibagi menjadi tiga kelompok secara acak. Derajat keasaman (pH) saliva diukur menggunakan pH meter (Metler Toledo) dengan skala 0,0-0,14. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik One Way ANOVA menghasilkan nilai p<0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara obat kumur yang mengandung Klorin dioksida dan tanpa kandungan Klorin dioksida terhadap pH saliva, yaitu obat kumur yang mengandung CIO memiliki pengaruh lebih besar 2 dibandingkan dengan obat kumur tanpa kandungan CIO dan kelompok kontrol

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 305 views
  • Download Icon 707 downloads
Metrics Icon 305 views  //  707 downloads