Recently Published
Most Viewed
Validasi Metode Analisis Untuk Penetapan Kadar Parasetamol Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Image
Journal article

Validasi Metode Analisis Untuk Penetapan Kadar Parasetamol Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet

VALIDASI METODE ANALISIS UNTUK PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DALAM SEDIAAN TABLET SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET Grace Pricilia Tulandi1), Sri Sudewi1), Widya Astuty Lolo1) Prodi Farmasi, FMIPA, UNSRAT, Manado ABSTRACT Now a days, many people in society prefer to use branded medicine compare to generic ones. They think that branded medicine is more efficacious the generic medicine. The lack of knowledge in the society about the equality of effectiveness between generic medicine and branded medicine with the same active material, cause them to choose branded medicine. This research aiming to determine the paracetamol content in tablet preparations and the validation test using ultraviolet spectrophotometer analysis. From the analysis validation result , precision and accuration method were obtained, that qualitied the analysis validation requirements, that is 0,0595 for standard deviation (SD) value, 0,0048 fr variation coefficient value, and 99,0795 % for accuration method. r = 0,9982 were obtained as linearity value with 1,4684 ppm as detection limit and 4,8985 as quantity limit. The average result from the paracetamol content determination from generic and branded medicine successively are 3,034 ± 0,294 ppm; 3,049 ± 0,070 ppm; 3,019 ± 0,199 ppm; 3,079 ± 0,139 ppm. Keyword : Paracetamol, Validation, Ultraviolet Spectrophotometer. ABSTRAK Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan obat merek dagang dibandingkan obat generik. Mereka menganggap bahwa obat merek dagang lebih berkhasiat dibanding obat generik. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang efektifitas yang sama antara obat generik dengan obat merek dagang yang memiliki bahan aktif yang sama, menyebabkan mereka lebih memilih menggunakan obat dengan merek dagang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar parasetamol dalam sediaan tablet dan uji validasinya menggunakan metode analisis spektrofotometri ultraviolet. Hasil validasi analisis yang dilakukan didapat presisi dan akurasi metode yang memenuhi persyaratan validasi analisis, yaitu untuk nilai standar deviasi (SD) sebesar 0,0595; koefisien variasi (KV) sebesar 0,0048 dan akurasi metode sebesar 99,0795%. Diperoleh nilai linearitas sebesar r = 0,9982 dengan batas deteksi 1,4684 ppm dan batas kuantitasi 4,8945 ppm. Hasil rata-rata penetapan kadar parasetamol generik dan merek dagang secara berturut-turut adalah 3,034 ± 0,294 ppm; 3,049 ± 0,070 ppm; 3,019 ± 0,199 ppm; 3,079 ± 0,139 ppm.
Uji Aktivitas Anti Kanker Payudara Ekstrak Daun Sesewanua (Clerodendron Squmatum Vahl.) Terhadap Sel Kanker Payudara T47d Image
Journal article

Uji Aktivitas Anti Kanker Payudara Ekstrak Daun Sesewanua (Clerodendron Squmatum Vahl.) Terhadap Sel Kanker Payudara T47d

UJI AKTIVITAS ANTI KANKER PAYUDARA EKSTRAK DAUN SESEWANUA (Clerodendron squmatum Vahl.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D Adithya Yudistira1)1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 ABSTRACT This study aims to find out how the value of IC50 from plant extract to breast cancer cells T47D. This research is experimental laboratory using maseration extraction technique and activity test to breast cancer cell from sesewanua leaf extract. The results obtained are: sesewanua leaf extract has a result as a moderate anticancer because it only has a result of 359.44 μg / mL, which for strong anticancer should have an IC50 value below 200 μg / mL. Keywords : sesewanua leaf, anti-cancer plant, breast cancer cell T47D ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui berapa nilai IC50 dari ekstrak tumbuhan tersebut terhadap sel kanker payudara T47D. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan teknik ekstraksi maserasi dan uji aktivitas terhadap sel kanker payudara dari ekstrak daun sesewanua. Hasil yang diperoleh yaitu : ekstrak daun sesewanua memiliki hasil sebagai antikanker sedang karena hanya mempunyai hasil 359,44 µg/mL, dimana untuk antikanker kuat harusnya mempunyai nilai IC50 dibawah 200 µg/mL.
Suggested For You
Uji Kekuatan Tekan Plat Resin Akrilik Polimerisasi Panas Yang Direndam Dalam Minuman Berkarbonasi Image
Journal article

Uji Kekuatan Tekan Plat Resin Akrilik Polimerisasi Panas Yang Direndam Dalam Minuman Berkarbonasi

UJI KEKUATAN TEKAN PLAT RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS YANG DIRENDAM DALAM MINUMAN BERKARBONASI Valentino James Rommy Rawung1), Vonny N. S. Wowor1), Krista Veronica Siagian1) 1) Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Email : docvjrrawung@gmail.com ABSTRACT Materials acrylic resin polymerization heat is a material widely used in the manufacture of removable denture base. Currently the polymerization heat by using microwaves (microwave cured) is commonly used in the manufacture of removable denture acrylic. This type of material is widely used because it has aesthetic advantages and relatively low cost, but it also has drawbacks such as easy to crack and can absorb oral fluids. Mouth acidic atmosphere due to the consumption of carbonated beverages can affect the strength of acrylic resin. This study is a pre-experimental design with the static group comparison. Test the strength of acrylic resin plate is immersed in a carbonated beverage using 24 samples of acrylic resin polymerization hot plate with size (25x15x2) mm, consisting of 6 samples at each different soaking time. The results showed that the average compressive strength of acrylic resin plates were soaked for 30 hours amounted to 96.75 MPa, for 60 hours at 81.04 MPa, for 90 hours at 80.83 MPa, and 120 hours at 71, 92 Mpa. Conclusion The study showed a decrease in the compressive strength of the heat polymerization of acrylic resin plate microwave soaked in carbonated beverages in line with the length of time of immersion. Keywords: Carbonated beverages, the compressive strength. ABSTRAK Bahan resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan yang banyak digunakan dalam pembuatan basis gigi tiruan lepasan. Saat ini cara polimerisasi panas dengan menggunakan gelombang mikro (microwave cured) sudah umum digunakan dalam pembuatan gigi tiruan lepasan akrilik. Jenis bahan ini banyak digunakan karena memiliki keuntungan estetik dan biaya yang relatif murah, namun juga memiliki kelemahan antara lain mudah retak dan dapat menyerap cairan mulut. Suasana mulut yang asam akibat konsumsi minuman berkarbonasi dapat memengaruhi kekuatan resin akrilik. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan desain the static group comparison. Uji kekuatan plat resin akrilik yang direndam dalam minuman berkarbonasi dengan menggunakan 24 sampel plat resin akrilik polimerisasi panas dengan ukuran (25x15x2) mm, yang terdiri dari 6 sampel pada setiap waktu perendaman yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kekuatan tekan plat resin akrilik yang direndam selama 30 jam sebesar 96,75 Mpa, selama 60 jam sebesar 81,04 Mpa, selama 90 jam sebesar 80,83 Mpa, dan selama 120 jam sebesar 71, 92 Mpa. Kesimpulan penelitian menunjukkan terjadinya penurunan kekuatan tekan plat resin akrilik polimerisasi panas gelombang mikro yang direndam dalam minuman berkarbonasi seiring dengan lamanya waktu perendaman.
Read more articles