Hakikatnya, pendidikan matematika memuat nilai-nilai dan cara menyampaikannya juga memunculkan dan memancarkan nilai-nilai yang secara aktif berdampingan dengan pembelajaran di sekolah. Pemahaman pendidikan nilai dalam pendidikan matematika hanya dipandang sebagai hidden curriculum. Pendidikan nilai hanya diselipkan melalui topik matematika tertentu. Kurangnya porsi pendidikan nilai dalam pembelajaran matematika, di antaranya disebabkan oleh: (1) persepsi guru bahwa pendidikan kognitif (kecerdasan intelektual) merupakan barometer bagi domain pendidikan lainnya, (2) karakteristik matematika dianggap sama dengan karakteristik pendidikan matematika.