Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sistem otomatis pada lampu berbasis sel surya yang terintegrasi blocking oscillator serta menyelidiki pengaruh jumlah lilitan terhadap daya keluaran dari sistem. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, yaitu suatu metode yang harus melewati serangkaian tahap. Sistem iini kemudian dipasang teknologi BO dan sel surya dengan baterai 3,7 v. Diharapan LED dapat tetap menyala ketika sel surya tidak terkena cahaya dan LED tidak menyala serta terjadi proses pengisian baterai ketika sel surya terkena cahaya. Efisiensi kinerja sistem secara keseluruhan di observasi dan mendapatkan jumlah lilitan yang optimal pada sistem. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tegangan keluaran dari sistem mencapai 4 kali lipat dari tegangan masukan, serta jumlah lilitan mempengaruhi kinerja sistem ini dan didapatkan jumlah lilitan yang optimal yaitu Np = 30 dan Ns = 27.