Pengontrolan berbasis mikrokontroler merupakan suatu teknologi elektronika yang memungkinkan suatu sistem dapat dikontrol secara otomatis. Semakin meningkatkannya manusia dalam melakukan perjalanan, terutama dengan menggunakan transportasi darat berupa kereta api. Maka tingkat keselamatan dalam perjalanan perlu diperhatikan. Pada model transportasi kereta api, tingat kecelakaan di palang pintu perlintasan sangat tinggi, disebabkan tidak adanya palang pintu atau palang pintu masih dioperasikan secara manual. Dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroler, dibuat suatu prototype pada palang pintu perlintasan kereta api yang akan menutup dan membuka secara otomatis. Prototype ini ditempatkan di pinggir rel kereta api, jika kereta api akan melewati perlintasan maka sensor suara akan medeteksi dan mengirimkan sinyal ke kendali mikrokontroler untuk menutup palang pintu dan menyalakan indikator merah. Jika sensor suara mengalami kegagalan, maka sensor infra merah yang difungsikan sebagai cadangan akan menggantikan fungsi dari sensor suara. Setelah kereta api melewati pintu perlintasan, sensor ketiga yaitu sensor infra merah aktif untuk mengirim sinyal ke kendali mikrokontroler untuk membuka palang pintu dan menyalakan indikator hijau pada traffic light.