Bisnis termasuk aktivitas social, perlu interaksi antar stakeholder yang penuh dengan prinsip nilai-nilai kepantasan dan kelayakan, maka perlu refleksi etika, baik dalam perspektif moral maupun spiritual. Aspek moral dibangun berdasarkan norma social dan hukum formal. Eksplorasi etika bisnis harus dengn dimensi kecerdasan, yaitu : intellectual quotion (IQ), emotional quotion (EQ), spiritual quotion (SQ), dengan memperhatikan dimensi tentang hakikat diri manusia. yaitu: physical body, etheric body, astral body, consciousness bodbedahy, spirit self, life spirit, spirit man. Indikator terpenuhinya nilai etika bisnis, dibedahdengan teori etika, yaitu: egoisme, utilitarianisme, deontology, right, virtue, teonom. Perspektif etika spiritual dibangun berdasarkan perspektif syari'ah, yakni: akad, falah, maqosyid syariah, al-adl wal ihsan, menghindari transaksi yang bersifat: riba, gharar, qimar, maysir, ghabah, dharar; dan mengikuti sifat Rosul Yaitu : : sidiq, amanah, tabligh, fatonah.Metodologi penelitian, digunakan studi literature yang relevan dengan etika bisnis.Aspek yang menarik pada penelitian ini, tentang refleksi etika pada bisnis.