Baru saja dipublikasikan
Most Viewed
Kajian Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai Fenomena Pendidikan Tinggi di Indonesia Image
Journal article

Kajian Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai Fenomena Pendidikan Tinggi di Indonesia

Tri Dharma Perguruan Tinggi has three activities namely: (1) Educational field aims to intellectual life of the nation, and culturaltransmission, (2) Research which is to carry out of the new discoveries in science and culture, and (3) the field of dedication tocommunity which is to carry out the service to the community in speeding the process of improving the welfare and progress of thesociety. The objective of this paper is to discuss the implementation the Tri Dharma perguruan Tinggi in order to give input andthought to the government, educational institutions and other stakeholders, as their consideration to take strategic policies for betterand perfect development. The method used is survey through observation at several private universities in Jakarta, interviews to somecollege personnel equipped with several related references. The data was collected from December 2010 until February 2011. It canbe concluded that several obstacles factors in the implementation of the Tri Dharma College are: (1) the lack of higher school facilitiesand infrastructures; (2) the performance of educator and educational which has not been optimum (3) the improper higher schoolmanagement system; and (4) the quality of higher school graduate has not been optimum.
Fenomena Kekerasan sebagai Bentuk Kejahatan (Violence) Image
Journal article

Fenomena Kekerasan sebagai Bentuk Kejahatan (Violence)

Sebagai mahkluk sosial, dalam berinteraksi dengan manusia lainnya sering terjadi ketidaksesuaian baik cara maupun tujuan, sehingga berakibat konflik berwujud kekerasan (violence). Sejak akhir tahun 2012 terjadi peningkatan kekerasan di masyarakat Indonesia, bahkan dalam dunia pendidikan yang melembaga dan antar aparatur negara. Tujuan penulisan makalah ini untuk (1) membahas fenomena kekerasan di lihat dari perspektif sistem hukum di Indonesia, (2) menganalisis penyebab kekerasan dengan pendekatan antropologi, sosiologi dan Psikologi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dengan pendekatan secara deskriptif, eksploratif dan data dianalisis secara kualitatif. Dapat disimpulkan bahwa: (1) kekerasan merupakan salah satu bentuk kejahatan. Dalam sistem hukum Indonesia, kekerasan dapat dijatuhi pidana berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan beberapa peraturan di luar KUHP (Tindak Pidana Khusus). (2) faktor penyebab terjadinya kekerasan adalah: (a) adanya budaya yang bersifat heterogen, akulturasi budaya yang berbeda, dan kecemburuan sosial dalam masyarakat (antropologi); (b) penyimpangan perilaku anggota masyarakat karena adanya Perubahan struktur dan nilai serta ketimpangan ekonomi, (c) adanya proses stigmatisasi dari masyarakat dan negara kepada pelaku penyimpangan (sosiologi); (d) adanya proses peniruan/imitasi pelaku terhadap kejahatan yang terjadi melalui media sosial maupun melihat /mengalami secara langsung, (e) adanya ganguan kejiwaan bagi penderita psikopat atau pelaku yang menderita ganguan jiwa (psikologi). Disarankan perlunya peningkatan penegakan hukum melalui penerapan sanksi yang tegas dan Perubahan mind set ke arah anti kekerasan.
Suggested For You
Rumah Indonesia Bernuansa “Indonesia Negara 1000 Budaya” Sebagai Sarana Informasi Sekaligus Untuk Memperkenalkan Budaya Indonesia Pada Masyarakat Di Perbatasan Image
Conference paper

Rumah Indonesia Bernuansa “Indonesia Negara 1000 Budaya” Sebagai Sarana Informasi Sekaligus Untuk Memperkenalkan Budaya Indonesia Pada Masyarakat Di Perbatasan

Indonesia is a country that has an abundance of different cultures. With the abundance of culture possessed, Indonesia should be able to preserve it. However, in reality some Indonesian culture has been claimed by neighboring countries such as Reog Ponorogo is claimed by Malaysia, and others. So must to do an action that can minimize the threat. One solution is by the Rumah Indonesia. Rumah Indonesia is a public facility that concept "Indonesia is a Country of 1000 Culture". The goal is to make the establishment of information centers as well as introducing Indonesian culture to the people at the border. Which in turn can be everlasting to Indonesian culture and not claimed by neighboring countries.
Gangguan Imunodefisiensi Primer (Pid) Image
Journal article

Gangguan Imunodefisiensi Primer (Pid)

Inovasi Peningkatan Efisiensi Panel Surya Berbasis Fresnel Solar Concentrator Dan Solar Tracker Image
Conference paper

Inovasi Peningkatan Efisiensi Panel Surya Berbasis Fresnel Solar Concentrator Dan Solar Tracker

Eksistensi Pidana Mati dalam Perspektif Hukum Pidana Image
Journal article

Eksistensi Pidana Mati dalam Perspektif Hukum Pidana

Conference paper

Mesin Pengolah Limbah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Alternatif

Mesin Pengolah Limbah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Alternatif Image
Conference paper

Faktor Pengaruh Gadget terhadap Kecerdasan Motorik Siswa SD melalui Regresi Logistik Ordinal

Faktor Pengaruh Gadget terhadap Kecerdasan Motorik Siswa SD melalui Regresi Logistik Ordinal Image
Conference paper

Ekstrak Purwaceng (Pimpinella Alpinna) sebagai Agen Kemopreventif dan Kemoterapi Kanker Paru (Kajian Antiproliferatif Serta Uji Apoptosis melalui Jalur P53,bcl-2,rb dan Caspase- 9)

Ekstrak Purwaceng (Pimpinella Alpinna) sebagai Agen Kemopreventif dan Kemoterapi Kanker Paru (Kajian Antiproliferatif Serta Uji Apoptosis melalui Jalur P53,bcl\u002D2,rb dan Caspase\u002D 9) Image
Conference paper

Tas Rajut sebagai Sarana Bisnis dan Kreativitas Mahasiswa

Tas Rajut sebagai Sarana Bisnis dan Kreativitas Mahasiswa Image
Baca artikel lainnya