Data kasus covid 19 di Indonesia mencapai kurang lebih 250.950 (https://covid19.go.id/petasebaran ) mengharuskan pemerintah Indonesia mengambil langkah dan penanganan dengan cepat dan tepat di berbagai sector seperti perekonomian, Kesehatan, hingga Pendidikan. Pemerintah menggagas sebuah terobosan baru dalam dunia Pendidikan, guna mengantisipasi pandemic covid, yaitu kurikulum”MERDEKA BELAJAR” dan “KAMPUS MERDEKA”. Gagasan ini dirancang oleh pemerintah dan juga Kementrian Pendidikan sedemikian rupa, agar mencapai hasil terbaik, yang akhirnya terbit permendikbud 3 sampai 7 tahun 2020 yang membahas tentang merdeka belajar dan kampus merdeka tersebut. Namun dibalik rencana tersebut, terdapat sisi negative yang dipandang sebelah mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sisi negative dari program merdeka belajar dan kampus merdeka, dan mencari solusi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara sebagai Teknik pengumpulan data. Hasil yang
didapat dari penelitian adalah terdapat sisi negative dari system merdeka belajar, salah satunya pembentukan agar mahasiswa nantinya menjadi sarjana yang siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang akhirnya mengarah kepada pemfokusan jurusan kuliah yang cocok dan dibutuhkan masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan adanya kesenjangan bagi jurusan yang secara dampak, kurang berpengaruh bagi kebutuhan masyarakat sekarang seperti jurusan seni.
Kata kunci: negative, merdeka belajar, kampus merdeka