Recently Published
Most Viewed
Dinamika Pengangguran Terdidik: Tantangan Menuju Bonus Demografi di Indonesia Image
Journal article

Dinamika Pengangguran Terdidik: Tantangan Menuju Bonus Demografi di Indonesia

Menurut United Nations transisi demografi yang terjadi pada beberapa dekade terakhir di Indonesia akan membuka peluang bagi Indonesia untuk menikmati bonus demografi pada periode tahun 2020-2030. Pada saat tersebut penduduk usia produktif berjumlah dua kali lipat dari penduduk non-produktif. Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena hanya akan terjadi satu kali dan itu dapat terjadi apabila penduduk usia produktif benar-benar bisa berkarya dan berkiprah secara produktif. Sehingga diharapkan bonus demografi ini benar-benar dapat mendorong perekonomian Indonesia dimasa mendatang. Namun di sisi lain Indonesia saat ini menghadapi permasalahan serius ketenagakerjaan yakni masih besarnya angka pengangguran terdidik. Jumlah pengangguran terdidik setiap tahunnya dikhawatirkan akan terus bertambah karena jumlah lulusan perguruan tinggi juga terus bertambah, akan tetapi tidak semua lulusan perguruan tinggi dapat tertampung di dunia kerja, akibatnya akan mendorong terjadinya peningkatan jumlah pengangguran terdidik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika pengangguran terdidik di Indonesia dan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam rangka menghadapi era bonus bonus demografi agar era ini tidak menjadi gelombang pengangguran massal, khususnya pengangguran terdidik di Indonesia.
Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam Pengembangan UMKM dan Agribisnis Pedesaan di Sumatera Barat Image
Journal article

Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam Pengembangan UMKM dan Agribisnis Pedesaan di Sumatera Barat

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu komponen pelaku usaha yang mempunyai sumbangan cukup besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Oleh sebab itu keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat dengan kemampuan ekonomi dan keterampilan yang terbatas sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan, dan mengembangkan potensi atau keterampilan yang mereka miliki. Salah satu jenis usaha UMKM yang memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat di Sumatera Barat adalah agribisnis karena di daerah ini sector pertanian mempunyai kontribusi terbesar dengan rata-rata kontribusi 23,81% dari PDRB selama periode tahun 2018-2012. Perkembangan agribisnis tentunya juga akan dapat mendorong peningkatan pendapatan petani. Dalam menjalankan usahanya seringkali UMKM mengalami berbagai kesulitan dan hambatan, diantaranya adalah masalah pemasaran, permodalan, dan pengelolaan. Sekitar 57% usaha mikro dan kecil di Indonesia mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya, dengan kesulitan utama yang dihadapi adalah kesulitan permodalan yaitu sebesar 31,11%, kesulitan bahan baku sebesar 24,80%, dan kesulitan pemasaran sebesar 24,60% (BPS Indonesia, 2010). Salah satu sumber pembiayaan yang dapat membantu UMKM dalam mengatasi masalah permodalan adalah BPRS. Kajian ini bertujuan untuk menganalisa peran BPRS dalam pengembangan usaha UMKM pada umumnya dan agribisnis pedesaan khususnya di wilayah Sumatera Barat
Suggested For You
Pola Khas Yang Ditemukan Pada Sidik Jari Dan Telapak Tangan Pada Anak\u002Danak Tuna Netra Di Kota Padang Image
Journal article

Pola Khas Yang Ditemukan Pada Sidik Jari Dan Telapak Tangan Pada Anak-anak Tuna Netra Di Kota Padang

Sidik jari dan telapak tangan berperanan penting sebagai identitas seseorang, karena setiap orang memiliki sidik yang berbeda. Fungsi sidik jari dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosis penyakit keturunan. Menurut penelitian yang sudah berkembang, kelompok yang memiliki penyakit keturunan memiliki ciri-ciri sulur tertentu. Pola-pola sulur permukaan telapak tangan terbentuk sejak umur embrio 13 minggu dan tidak berubah seumur hidup. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif dengan mengamati tipe pola pada jari dan telapak tangan pada sampel yang diambil secara purposive. Penelitian pola-pola sulur permukaan telapak tangan yang telah dilakukan menunjukkan pola loop radial memiliki persentase terbesar yaitu 40,5%. Persentase tipe pola Loop radial yang paling tinggi sebesar 40,5 %. Pola loop ulnar sebesar 39 % ,Whorl sebesar 20,5% dan pola arch 0%. Frekuensi ditemukannya pola sulur pada telapak tanganadalah I3 =55,5% dan I4=60%.
Read more articles