Studi Laboratorium Pemilihan Additif Penstabil Shale Di Dalam Sistem Lumpur Kcl-polimer Pada Temperatur Tinggi
2015
Zakky Zakky, Bayu Satyawira, Samsol Samsol

Metrics

  • Eye Icon 74 views
  • Download Icon 1667 downloads
Metrics Icon 74 views  //  1667 downloads
Studi Laboratorium Pemilihan Additif Penstabil Shale Di Dalam Sistem Lumpur Kcl\u002Dpolimer Pada Temperatur Tinggi Image
Abstract

Lumpur merupakan salah satu hal yang sangat menunjang di dalam operasi pemboran, desainlumpur tersebut dapat mempengaruhi efektifitas kerja pemboran, biaya yang akan dikeluarkan,sampai kepada saat sumur itu telah berproduksi. Tentu yang diharapkan dari suatu penggunaanlumpur adalah pengeluaran yang rendah dan melakukan pemboran dengan hasil yang optimal.Lumpur pemboran memegang peranan yang sangat penting di dalam suatu operasi pemboran.Pemboran yang dapat berjalan dengan cepat, aman, dan ekonomis, sangat dipengaruhi olehkondisi dan sistem lumpur yang digunakan. Kondisi yang dimaksud disini adalah bagaimana sifatsifatatau rheologi dari lumpur tersebut. Sedangkan sistem lumpur yang dimaksud disini adalahlumpur jenis tertentu yang harus digunakan dengan memperhatikan keadaan formasi dan lubangbor.Lumpur KCl-POLIMER merupakan lumpur non disperse, dimana proses hidrasi dan dispersidari formasi shale yang dibor harus dijaga atau dipertahankan semaksimal mungkin. Ada beberapacara untuk mencapai hal ini, yang paling umum adalah dengan cara membatasi jumlah air yangbereaksi dengan shale, dengan cara menyelimuti cutting yang dihasilkan oleh shale denganpolimer sesegera mungkin untuk mencegah reaksi lebih lanjut dengan air. Pada penelitian ini akanmenganalisa penggunaan serta sifat - sifat fisik lumpur pemboran menggunakan lumpur KCl-Polimer yang dilakukan di Laboratorium Pemboran dan Produksi Teknik Perminyakan UniversitasTrisakti.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 74 views
  • Download Icon 1667 downloads
Metrics Icon 74 views  //  1667 downloads