Semen pemboran merupakan faktor yang sangat penting dalam pemboran.Semen berfungsisebagai perekat casing dengan dinding formasi.Sifat fisik yang terdapat didalam semen juga harusdiperhitungkan guna mendapatkan hasil yang maksimal dan waktu yang ekonomis dalampengerjaanya. Aditif adalah bahan yang digunakan untuk merubah sifat-sifat fisik yang terdapat didalam lumpur.Banyak sekali aditif yang dapat digunakan untuk merubah sifat fisik dari semen,salah satunya adalah Lignosulfonate.Lignosulfonate digunakan untuk memperlambat salah satusifat fisik semen yaitu waktu pengerasan. Waktu pengerasan dapat dirubah dengan caramenambahkan Lignosulfonate tersebut ke dalam komposisi semen. Studi yang disajikan iniberjudul ‘'STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN LIGNOSULFONATE TERHADAPCOMPRESSIVE STRENGTH DAN THICKENING TIME PADA SEMEN PEMBORAN KELASG'',bertujuan menganalisa dan menentukan waktu maksimal yang dapat dicapai dan tekananmaksimal yang dapat dicapai oleh semen yang ditambahkan aditif Lignosulfonate kedalamnyaPercobaan dilakukan di Laboratorium Teknik Pemboran dan Produksi Jurusan TeknikPerminyakan Universitas Trisakti – Jakarta, dengan cara membuat komposisi semen yangditambahkan aditif dalam jumlah tertentu yang akan diuji kuat tekan dan waktu kerasnya. Hasilyang didapatkan akan berbeda – beda berdasarkan jumlah aditif yang ditambahkan ke dalambubur semen. Dari berbagai hasil yang didapatkan, dapat diambil kesimpulan sejauh apakah zataditif berperan dalam komposisi semen tersebut dan beerapakah kuat tekan dan waktupengerasan maksimal yang dapat dicapai oleh suspensi semen tersebut.