Recently Published
Most Viewed
Produksi, Distribusi, dan Konsumsi dalam Islam Image
Journal article

Produksi, Distribusi, dan Konsumsi dalam Islam

Pola konsumsi dan perilaku produksi menentukan roda perekonomian. Al-Qur'an sebagai sumber ajaran, memiliki ajaran tentang konsumsi, produksi dan distribusi disamping aktivitas-aktivitas perekonomian lainnya. Dalam konteks produksi, tentu saja produsen muslim sama sekali sebaiknya tidak tergoda oleh kebiasaan dan perilaku ekonom-ekonomi yang bersifat menjalankan dosa, memakan harta terlarang, menyebarkan permusuhan, berlawanan dengan sunnatullah, dan menimbulkan kerusakan di muka bumi. Walau bagaimanapun, secanggih alat untuk menghitung nikmat Allah pasti tidak akan menghitungnya.Dalam konseptual konsumsi ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh konsumen muslim, yang antara lain : prinsip halal dan baik, prinsip ketiadaan mengikuti hawa nafsu, prinsip sukur.Sistem ekonomi Islam menawarkan sistem penditribusian ekonomi yang mengedepankan nilai kebebasan dalam bertindak dan berbuat dengan dilandasi oleh ajaran agama serta nilai keadilan dalam kepemilikan yang disandarkan pada dua sendi, yaitu kebebasan dan keadilan
Dasar Hukum Ekonomi Islam Image
Journal article

Dasar Hukum Ekonomi Islam

Ekonomi Islam terbangun dari dasar hukum Naqli dan Aqli. Dalil Naqli adalah dalil yang di ambil dari Al-qur'an atau hadits Nabi Muhammad SAW. Dalil Naqli bisa diartikan juga seperti tanda bukti atau petunjuk dari teks ayat Al-Qur'an, yang tertera dalam mushaf al-Qur'an atau Hadis mutawatir, yang tertera didalam kitab-kitab hadis, lalu diambil dan disalin dari tulisan yang telah baku. Dalil tersebut kebenarannya merupakan kebenaran yang haqiqi/mutlak. Sedang dalil Aqli adalah dalil yang bisa di nalar oleh akal. Dalil aqli bisa diartikan juga seperti petunjuk dan pertimbangan akal fikiran yang sehat dan obyektif, tidak dipengaruhi oleh keinginan, ambisi atau kebencian dari emosi. Tegasnya dalil aqli adalah penerimaan akal secara murni dan bebas, kebenarannya merupakan nisbi (relatif), karena merupakan prodak manusia. Adapun bentuk dalil aqli berupa Ijtihad: ijma dan qiyas. Dari dua dasar hukum tersebut, bahwa prinsip prinsip ekonomi Islam tidak boleh menyimpang dari al-Qur'an dan al-Hadits. Sedang dalam pengembangan pemikiran ekonomi Islam tidak lepas dari dasar hukum aqli berupa Ijti
Suggested For You
Analisis Pertumbuhan Pembiayaan UMKM terhadap Pertumbuhan Laba Bersih Bprs di Indonesia Image
Journal article

Analisis Pertumbuhan Pembiayaan UMKM terhadap Pertumbuhan Laba Bersih Bprs di Indonesia

Bagi hasil dari Pembiayaan UMKM dapat menjadi tambahan Laba bagi BPRS. Meningkatnya jumlah Pembiayaan UMKM akan meningkatkan pula tambahan pendapatan atau penghasilan BPRS dari sistem Bagi Hasil yang dijalankan. Dengan kata lain, semakin bertumbuhnya jumlah Pembiayaan akan meningkatkan pula pertumbuhan Laba BPRS.Data yang digunakan berupa data deret waktu (time series) periode 2014 hingga November 2016. Data yang digunakan adalah pertumbuhan Pembiayaan UMKM sebagai variabel bebas, dan pertumbuhan Laba bersih. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana.Setelah dilakukan uji asumsi klasik, data yang dianalisis memenuhi kriteria asumsi klasik. Analisis regresi sederhana dilakukan, dan dari hasil uji hipotesis, menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,013 lebih kecil dari nilai a 0,05. Sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan Pembiayaan UMKM berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan Laba bersih BPRS.
Read more articles