Recently Published
Most Viewed
Uji Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Pada System Hidroponik Image
Journal article

Uji Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Pada System Hidroponik

Uji Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Pada System Hidroponik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk Organik Cair Nasa tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman (10 HST, 20 HST dan 26 HST), parameter panjang daun (10 HST, 20 HST dan 26 HST) dan parameter lebar daun (10 HST dan 26 HST) tetapi menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap parameter lebar daun pada umur 20 HST, sedangkan untuk parameter jumlah daun (10 HST, 20 HST dan 26 HST) dan parameter berat basah 26 hari setelah tanam menunjukkan hasil berbeda nyata. Berat basah yang terbaik diperoleh pada konsentrasi 6 cc/liter air.
Uji Empat Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.) Image
Journal article

Uji Empat Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Keriting (Capsicum Annum L.)

The study aims to determine the best type of manure and suitable for the growth of curly chilli. It carried out at Damai Sub District of West Kutai District. This study using randomized completely design consisting of four treatments. The treatment covered cow manure, goat manure, chicken manure, and grasshopper manure. The results indicated that there is significant difference on plant height at 30 days after showing (DAS), at age of 80% flowered and at the first harvesting, on age of 80% flowered and age of the first harvesting, and on the fresh fruit production. The best result is attained on the cricket manure treatment (159 g/polybag or 20 tons/hectare).
Suggested For You
Penilaian Stok Karbon Tanah Organik pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan di Kutai Timur, Kalimantan Timur Image
Journal article

Penilaian Stok Karbon Tanah Organik pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan di Kutai Timur, Kalimantan Timur

Penilaian stok karbon tidak hanya pada vegetasi hutan, tetapi juga pada tanah termasuk tanah pertanian atau kebun, karena secara global stok SOC (soil organic carbon) ternyata merupakan teresterial terbesar cadangan karbon organik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stok karbon tanah organik di kebun lada, kebun campuran, kebun karet, kebun jati dan lahan semak. Metode pengambilan sampel tanah ditentukan secara purposive sampling, kemudian untuk analisis stok karbon tanah organik berdasarkan kerapatan lindak, C-organik dan kedalaman tanah mengacu pada penilaian oleh Badan Standarisasi Nasional.Total SOC di berbagai tempat tergantung dari karakteristik tanah, curah hujan, manajemen pengolahan tanah, topografi, organisme tanah, dan faktor lingkungan lainnya. Berdasarkan penilaian SOC di kebun campuran dan kebun karet lebih tinggi, yaitu 160 dan 121 ton/ha. Kedua lahan tersebut memiliki kelerengan datar, sehingga potensi kehilangan bahan organik di tanah permukaan akibat erosi tergolong rendah. Sedangkan di kebun lada, jati dan semak masing-masing 60. 25 dan 24 ton/ha. Penilaian total SOC berdasarkan kandungan C-organik, kerapatan lindak (Bulk Density) dan kedalaman tanah tertentu pada tiap satuan unit lahan dianggap cukup signifikan, sehingga penelitian seperti ini lebih banyak lagi dilakukan dalam rangka menguatkan informasi untuk estimasi total SOC untuk daerah yang lebih luas atau secara global.
Read more articles