Journal article
Modernisasi dan Diskontinuitas Bahasa Daerah (Studi Kasus Penggunaan Bahasa Daerah Gu di Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah
Penelitian ini didasarkan pada dua tujuan penting, yaitu untuk mengetahui proses diskontinuitas bahasa daerah GU; dan untuk mengetahui faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya diskontinuitas penggunaan bahasa daerah GU di Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 20 informan yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) yang dikhususkan pada remaja yang mengalami diskontinuitas bahasa daerah Gu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses diskontinuitas bahasa daerah GU di Kelurahan Lakudo berlangsung melalui 4 tahapan yaitu: 1) Masuknya bahasa daerah lain (akulturasi budaya), 2) Masuknya bahasa multilingual (bahasa gaul), 3) Berkurangnya penutur bahasa daerah, 4) Hilangnya tanda-tanda bahasa daerah di kalangan remaja. Diskontinuitas bahasa daerah GU di Kelurahan Lakudo pada prinsipnya disebabkan oleh 3 faktor, yaitu: 1) Faktor keluarga, 2) Faktor pendidikan, 3) Faktor teman sebaya.