Recently Published
Most Viewed
Morfologi Eosinofil pada Apusan Darah Tepi Menggunakan Pewarnaan Giemsa, Wright, dan Kombinasi Wright\u002DGiemsa Image
Journal article

Morfologi Eosinofil pada Apusan Darah Tepi Menggunakan Pewarnaan Giemsa, Wright, dan Kombinasi Wright-Giemsa

Pemeriksaan apusan darah tepi mampu menilai morfologi sel (eritrosit, leukosit, trombosit), menentukan jumlah dan jenis leukosit, mengestimasi jumlah trombosit dan mengidentifikasi adanya parasit. Pewarnaan Romanowsky adalah pewarnaan yang sering digunakan dan di Indonesia untuk mewarnai preparat apusan darah tepi digunakan pewarnaan Giemsa dan terkadang Wright atau kombinasi Wright-Giemsa. Dalam menilai kualitas apusan darah tepi digunakan penilaian terhadap morfologi eosinofil, karena eosinofil memiliki ciri yang khas, jumlahnya cukup banyak dan mudah diamati. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan morfologi eosinofil pada apusan darah tepi dengan menggunakan pewarnaan Giemsa, Wright, dan kombinasi Wright-Giemsa. Dilakukan penelitian deskritif kualitatif dengan rancangan penelitian seran lintang (cross sectional study) pada 30 sampel yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Sampel darah diwarnai dengan Giemsa, Wright, dan kombinasi Wright-Giemsa. Gambaran morfologi eosinofil dengan pewarnaan Giemsa menunjukkan inti sel berwarna biru keunguan dan granula tampak cukup jelas terlihat berwarna merah muda, dan apusan lebih tahan lama setelah disimpan. Pada pewarnaan Wright menunjukan inti sel dan granula tampak lebih jelas terlihat kemerahan dengan warna yang lebih menonjol dibandingkan dengan pewarnaan Giemsa namun kekurangan pewarna Wright yaitu tidak tahan lama dalam iklim tropis. Pada apusan dengan pewarnaan kombinasi Wright-Giemsa terdapat kelebihan dari setiap zat warna dimana granula, plasma dan inti lebih jelas terlihat dan pewarnaan lebih tahan lama disimpan. Namun, perlu diperhatikan juga tujuan dari pembuatan preparat apusan darah tepi, karena apabila ingin menentukan ada/tidaknya parasit akan lebih baik menggunakan pewarnaan Giemsa, sedangkan apabila ingin melihat morfologi basofil akan lebih baik menggunakan pewarnaan Wright.
Sosialisasi Pencegahan Penyakit Tbc untuk Masyarakat Flamboyant Bawah di Kota Palangka Raya Image
Journal article

Sosialisasi Pencegahan Penyakit Tbc untuk Masyarakat Flamboyant Bawah di Kota Palangka Raya

Pengabdian ini bertujuan: untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan pencegahan penyakit TBC untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit TBC dan pencegahannya. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini dalam bentuk pelatihan/worshop dan hasil pelatihan diperesentasikan masing masing kelompok guru, melalui tahapan 1) ceramah 2) simulasi 3) eksplorasi 4) pembimbingan dan 5) evaluasi. Khalayak sasaran atau peserta penyuluhan adalah masyarakat Flamboyant bawah di Kota Palangkaraya. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan terlihat dengan adanya respon yang yang sangat baik. Mengingat kegiatan ini sangat penting untuk menambah pengetahuan masyarakat maka kegiatan ini dapat di lanjutkan di lingkungan masyarakat bawah lainnya agar dapat menjaga kebersihan lingkungan sehingga terhindar dari penyakit menular seperti TBC.
Suggested For You
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Mutiara Yaramila terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L.) pada Tanah Berpasir Image
Journal article

Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Mutiara Yaramila terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L.) pada Tanah Berpasir

The purpose of this research was to find Chicken Manure and NPK Mutiara Yaramila Fertilizer on the growth and yield eggplant (Solanum melongena L.) in sandy soil. The research was arranged in a Completely Randomized Design with two factors and three duplications. The first factor was to find chicken manure (K) on the three levels : 20 ton/ha (K1), 30 ton/ha (K2) and 40 ton/ha (K3), the second factor was NPK Mutiara Yaramila Fertilizer (Y) on the three level : 200 kg/ha (Y1), 300 kg/ha (Y2) and 400 kg/ha (Y3). The results show the experimental treatments of chicken manure and NPK Mutiara Yaramila Fertilizer was significantly on the parameters: plant high, number of leaves, number of productive branches, number of fruit and weight of fruit. The highest yield to parameters of plant high in old 2, 4 and 6 MST (25,30 cm, 36,37 cm and 60,83 cm) number of leaf in old 2, 4 and 6 MST (8,67 sheet, 11,00 sheet and 23,33 sheet), number of productive branches (8,67 branches), number of fruit (4,33 fruits) and weight of fruit (417,23 g), obtainable on the treatments to find chicken manure as big as 40 ton/ha and NPK Mutiara Yaramila Fertilizer as big as 300 kg/ha.
Read more articles