Recently Published
Most Viewed
Implementasi Project Based Learning (Pbl) Dan Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Drama Indonesia Image
Journal article

Implementasi Project Based Learning (Pbl) Dan Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Drama Indonesia

This study aims to explain the implementation of project learning model (PBL) and authentic assessment that can serve as a model for teachers in teaching drama and literature in general. The is a qualitative research study with the following stages: determine assumptions, determine the design, determine the rules of research, collect data, perform data recording, analyze data, verify the research stage, and describe the research results. This research generates several findings: (1) project based learning (PBL) and authentic assessment fit well with the teaching of drama; (2) the model in question is easy to implement in teaching drama; (3) the learning steps involved are simple yet stimulate the students to actively participate; and (4) this model leads to satisfactory student competence, with an average of 3.55 and 3.63 on a 1-4 scale with excellent qualifications. Competitiveness is measured through the authentic judgment with the rubric of the drama performance parameter. Based on the discussion, it can be concluded that (1) project based learning (PBL) and authentic assessment can be implemented well and easily; and (2) the result of model implementation in teaching drama indicates very satisfactory results.
Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Menumbuhkan Kecerdasan Moral secara Kompetitif Image
Journal article

Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Menumbuhkan Kecerdasan Moral secara Kompetitif

Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) sebagai salah satu bidang studi dalam pembelajaran dengan melihat latar belakang akan dapat menumbuhkan kecerdasan moral secara kompetitif, latar belakang tersebut sebagai berikut, yaitu bahwa muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.Pendidikan seni budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik. Yang terletak pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi /berkreasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.
Suggested For You
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama Swasta Di Local Education Centre Cimahi Image
Journal article

Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama Swasta Di Local Education Centre Cimahi

Peningkatan mutu tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus diupayakan baik oleh sekolah sendiri maupun oleh pemerintah. Program pemerintah tersebut umumnya difokuskan bagi SMP Negeri sedangkan bagi SMP Swasta, pemerintah belum memberikan perhatian yang cukup besar dalam melaksanakan peningkatan mutu tenaga kependidikan. Padahal kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan sekolah swasta umumnya masih dibawah standar sekolah negeri. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada bagaimana strategi Local Education Centre (LEC) dalam mengembangkan program peningkatan mutu tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di kota Cimahi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari LEC Cimahi yang membawahi 6 sub cluster yakni sebanyak 61 SMP Swasta. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Program peningkatan mutu tenaga kependidikan di LEC Cimahi meliputi pelatihan bagi Ketua Yayasan SMP swasta, pelatihan Kepala TU Binaan, pelatihan Guru Mata Pelajaran Pokok, pelatihan metodologi pembelajaran, pelatihan Tenaga Perpustakaan, dan pelatihan Laboran; (2) Faktor pendukung pelaksanaan program peningkatan mutu tenaga kependidikan di LEC Cimahi antara lain: fasilitas memadai, bantuan konsultan yang kompeten, biaya yang memadai, letak geografis yang strategis, dan Sumber Daya Manusia yang potensial; (3) Faktor penghambat pelaksanaan program peningkatan mutu tenaga kependidikan di LEC Cimahi antara lain: perencanaan program kurang mantap, administrasi pelaksanaan kurang tertib, Evaluasi program dan pelaporan belum lengkap, dan dampak pelatihan kurang signifikan terhadap peningkatan mutu lulusan; (4) Upaya yang dilakukan LEC Cimahi dalam meningkatkan mutu tenaga kependidikan SMP swasta meliputi pembenahan struktur kelembagaan, kerjasama bisnis dan kelembagaan, perbaikan sistem pelaksanaan pelatihan, pemantapan manajemen, dan pengembangan sasaran dan pendekatan teknis pengembangan mutu sekolah.
Read more articles