Recently Published
Most Viewed
Dampak yang Ditimbulkan dengan Adanya Pedagang Kaki Lima (Pkl) Dipasar Legi Kota Surakarta Image
Journal article

Dampak yang Ditimbulkan dengan Adanya Pedagang Kaki Lima (Pkl) Dipasar Legi Kota Surakarta

Latar Belakang Bahwa pedagang kaki lima mempunyai sisi positif, disamping sisi negatifnya. Hal ini merupakan dilema bagi pemerintah kota dalam mengatasi menjamurnya pedagang kaki lima. Disatu sisi keberadaan pedagang kaki lima dapat menyerap tenaga kerja yang tidak tertampung di sektor formal sehingga dapat mengurangi beban pemerintah dalam mengatasi pengangguran. Peningkatan jumlah penduduk yang tidak diimbangi oleh peningkatan kebutuhan tenaga kerja di sektor formal juga menjadi salah satu sebab bertambahnya sektor informal. Semakin banyak para pedagang kaki lima di pusat-pusat keramaian kota menjadikan pemandangan kota bertambah tidak sedap dipandang lagiTujuan Penulisan Jurnal ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan serta pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima dan Pengelolaan Kelompok Pedagang Kaki Lima di pasar Legi kota surakarta.Dari hasil Penulisan Jurnal dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan : Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) berdasarkan Peraturan daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2008 dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Bidang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima Kota Surakarta. Sehingga bagi setiap pedagang yang akan melakukan kegiatan USAha di wilayah pemerintahan Kota Surakarta harus mendapatkan izin dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dalam hal ini adalah Dinas Pengelolaan Pasar Bidang Pengelolaan Pedagang Kaki Lima Kota Surakarta. Dalam pelaksanaannya masih terdapat hal yang belum sesuai dengan peraturan daerah tersebut. Adanya pemasukan yang cukup signifikan dari pkl berupa restribusi ternyata mampu memberikan sumbangan terhadap pendapatan asli daerah (PAD), dan dengan adanya pkl ternyata tidak hanya dampak negatif yang ditimbulkan namun dampak positifnya juga banyak. Kata Kuncinya : Dampak yang ditimbulkan, Pedagang Kaki Lima, Pasar Legi Kota Surakarta
Kegunaan Narkotika dalam Dunia Medis Image
Conference paper

Kegunaan Narkotika dalam Dunia Medis

Obat yang mengandung narkotika adalah obat yang memerlukan pengawasan khusus dari apotek dan diawasi oleh pemerintah agar tidak disalahgunakan penggunaannya maupun peredarannya. Pengertian narkotika yaitu zat atau obat yang berasal dari suatu tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau Perubahan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri, bahkan menyebabkan ketergantungan terhadap si pengguna. Namun berbeda untuk kebutuhan pengobatan, narkotika masih bisa dimanfaatkan. Hanya saja, pemakaian narkotika di Indonesia harus merujuk pada aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ketidakadilan Hukum Bagi Kaum Sandal Jepit Image
Journal article

Ketidakadilan Hukum Bagi Kaum Sandal Jepit

Fenomena Korupsi sebagai Patologi Sosial di Indonesia Image
Conference paper

Fenomena Korupsi sebagai Patologi Sosial di Indonesia

Hukum Sebagai Sistem Norma Image
Journal article

Hukum Sebagai Sistem Norma

Ketidakadilan Hukum Bagi Kaum Sandal Jepit Image
Ketidakadilan Hukum Bagi Kaum Sandal Jepit Image
Journal article

Ketidakadilan Hukum Bagi Kaum Sandal Jepit

Fenomena Korupsi sebagai Patologi Sosial di Indonesia Image
Fenomena Korupsi sebagai Patologi Sosial di Indonesia Image
Conference paper

Fenomena Korupsi sebagai Patologi Sosial di Indonesia

Hukum Sebagai Sistem Norma Image
Hukum Sebagai Sistem Norma Image
Journal article

Hukum Sebagai Sistem Norma

Suggested For You
Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja Image
Conference paper

Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dan permasalahan yang ditimbulkan juga semakin kompleks. Kejahatan narkoba merupakan kejahatan lintas negara (transnational crime), terorganisir (organized crime), dan serius (serious crime) yang dapat menimpa berbagai lapisan masyarakat. Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pelajar dapat dikatakan sulit di atasi, karena penyelesaiannya melibatkan banyak faktor dan kerjasama dari semua pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah, aparat, masyarakat, media massa, keluarga, remaja itu sendiri. Penyalahgunaan narkoba terjadi karena korban kurang atau tidak memahami apa narkoba itu sehingga dapat dibohongi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (pengedar).
Read more articles