Baru saja dipublikasikan
Most Viewed
Tanggung Jawab Negara Dalam Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Image
Journal article

Tanggung Jawab Negara Dalam Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kesehatan sebagai bagian dari hak asasi manusia dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana amanat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Perubahan Kedua UUD NRI Tahun 1945 memuat jaminan konstitusional hak memperoleh pelayanan kesehatan sebagai salah satu hak asasi manusia. Oleh karena itu, bagaimana ruang lingkup dan bentuk tanggung jawab negara terhadap pemenuhan hak atas kesehatan masyarakat berdasarkan UUD NRI Tahun 1945. Tulisan ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis doktrinal. Berdasarkan analisis dan pembahasan masalah dapat dikemukakan hasil penelitian ini yaitu : Pertama, Konsepsi tanggungjawab negara dalam pemenuhan hak atas kesehatan merupakan hak hukum positif karena itu pemerintah wajib sebagai personifikasi negara untuk memenuhi hak kesehatan warga negara. Pengabaian hak atas kesehatan masyarakat berupa pengingkaran terhadap perlindungan dan penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang layak merupakan pelanggaran terhadap konstitusi. Kedua, Kesehatan adalah hak fundamental setiap manusia, karena itu setiap individu, keluarga, dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya. Pemerintah bertanggung jawab mengatur dan melindungi hak atas kesehatan masyarakat secara optimal. Tanggung jawab pemerintah dalam pemenuhan hak atas kesehatan diwujudkan dalam bentuk penyediaan sarana dan fasilitas kesehatan yang layak, serta mudah diakses oleh masyarakat.
Sejarah Konflik dan Perdamaian di Maluku Utara (Refleksi terhadap Sejarah Moloku Kie Raha) Image
Journal article

Sejarah Konflik dan Perdamaian di Maluku Utara (Refleksi terhadap Sejarah Moloku Kie Raha)

Kronologis konflik di Maluku Utara paling tidak merupakan biasdari konflik Ambon apabila dikaitkan dengan kedatangan pengungsidari Ambon Propinsi Maluku. Tanda-tanda pecahnya konflik dimulaidari peristiwa antara pemuda desa Talaga dan desa Bataka dikecamatan Ibu (Halmahera Barat). Walaupun dapat diselesaikan olehkepala desa dan tokoh masyarakat, namun secara keseluruhanpencegahan tidak signifikan untuk meredam isu konflik karenaperistiwa itu kemudian berubah menjadi kerusuhan yang bersifatmassive di Maluku Utara.Konflik pertama kali mulai di wilayah Kao (Malifut) PulauHalmahera kemudian meluas ke wilayah Pulau Tidore, Ternate,dataran Halmahera lainnya, Morotai dan Kepulauan Sula (Nanere:2000; Syahidusyahar:2005; Ratnawati; 2006). Rentang waktu konflikdi Maluku Utara terbilang singkat mulai dari Agustus 1999-Juni2001, namun mengakibatkan korban jiwa yang banyak yaitu 2.410jiwa dan kerugian material tidak terhitung jumlahnya.
Suggested For You
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN 14 Ampana Image
Journal article

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN 14 Ampana

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri atas empat kegiatan yang dilakukan dengan siklus berulang yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Desain penelitian ini mengacu pada diagram yang dicantumkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 14 Ampana. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 14 Ampana. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 22 orang siswa di kelas V SDN 14 Ampana tahun ajaran 2014-2015. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 14 Ampana pada materi alat pernapasan pada manusia. Pada tes awal siswa yang tuntas 7 orang (persentase tuntas klasikal 31,8%) dan (daya serap klasikal 54,5%). Pada siklus I siswa yang tuntas 13 orang (persentase tuntas klasikal 59,1% dan daya serap klasikal 63,6%). Pada siklus II meningkat menjadi siswa yang tuntas 20 orang atau persentase ketuntasan klasikal 90,9% dan daya serap klasikal 86,4%. Pada siklus II sudah memenuhi standar ketuntasan belajar, demikian pula dengan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru. Pada siklus I dan siklus II dikategorikan cukup dan sangat baik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 14 Ampana pada pelajaran IPA khususnya materi alat pernapasan pada manusia.
Baca artikel lainnya