Recently Published
Most Viewed
Wawancara sebagai Salah Satu Metode Pengumpulan Data Image
Journal article

Wawancara sebagai Salah Satu Metode Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian ada beberapa tahap kegiatan yang harus dilalui untuk mencapai hasil akhir yang handal. Tahap itu mencakup: persiapan, pembuatan kuesioner, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data sehingga menghasikan suatu kesimpulan. Dari kesimpulan sampailah ke­ pada saran, yang dapat digunakan sebagai masukan yang berguna untuk mengambil keputusan. Mutu suatu penelitian tergantung dari mutu tiap tahap tersebut, dimana kegiatan yang satu dan yang lainnya tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan. Penulisan ini tidak akan membahas semua tahapan, tetapi hanya ingin mendalami satu tahap kegiatan di dalam penelitian yaitu tahap pengumpulan data. Hampir pada semua penelitian metode wawancara paling banyak digunakan di dalam pengumpulan data. Dengan melaksanakan wawancara yang baik maka kesalahan di dalam pengumpulan data dapat ditekan serendah mungkin.
Cara Penulisan Laporan Penelitian Image
Journal article

Cara Penulisan Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah suatu dokumen tertulis tentang hasil pelaksanaan suatu penelitian yang dibuat secara jelas, disusun menurut metode penulisan dan sistematika tertentu dengan bahasa yang lugas. Pada hakikatnya suatu laporan harus berisikan tiga hal yaitu apa yang dilaporkan, siapa yang melaporkan dan kepada siapa laporan diberikan. Ketiga hal tersebut lazim ditulis pada halaman sampul atau halaman judul. Suatu penelitian baru dianggap selesai apabila telah diakhiri dengan suatu laporan penelitian, yang siap untuk didokumentasikan atau diolah lebih lanjut menjadi naskah ilmiah untuk diinformasikan ke masyarakat luas, misal melalui majaiah il­miah.
Suggested For You
Perubahan Kandungan Protein Dan Komposisi Asam Amino Kedelai Pada Waktu Pembuatan Tempe Dan Tahu Image
Journal article

Perubahan Kandungan Protein Dan Komposisi Asam Amino Kedelai Pada Waktu Pembuatan Tempe Dan Tahu

Telah dilakukan pengamatan terhadap peerubahan kandungan serta komposisi asam amino protein kedelai pada waktu pembuatan tempe dan tahu. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa protein kedelai berkurang 18.0% pada waktu pembuatan tempe, dan berkurang 46.5% pada waktu pembuatan tahu. Akan tetapi komposisi asam amino protein tempe banyak yang menurun, secara total penurunan asam amino protein tempe mencapai 22.6% dari total asam amino protein kedelai, sedangkan pada protein tahu malah terjadi kenaikan sebesar 9.9%. Ampas dari pembuatan tahu digunakan untuk membuat tempe gembus, dan protein kedelai yang tertinggal sebesar 18.25% dalam ampas ini bisa dimanfaatkan dengan total penurunan asam aminonya hanya 7.5%. Pada penelitian ini juga dilakukan pengamatan pengaruh proses pemasakan (goreng) terhadap Perubahan komposisi asam amino protein tempe, tahu dan tempe gembus. Hasilnya menunjukkan bahwa komposisi asam amino protein tempe gembus mengalami penurunan terbanyak.
Journal article

Vaksin Vial Monitor (Vvm)

Vaksin Vial Monitor (Vvm) Image
Journal article

Faktor Determinan Budaya Kesehatan dalam Penularan Penyakit Tb Paru

Faktor Determinan Budaya Kesehatan dalam Penularan Penyakit Tb Paru Image
Journal article

Senyawa Organik dalam Air Minum

Senyawa Organik dalam Air Minum Image
Journal article

Praktik Budaya Perawatan Dalam Kehamilan Persalinan Dan Nifas Pada Etnik Baduy Dalam

Praktik Budaya Perawatan Dalam Kehamilan Persalinan Dan Nifas Pada Etnik Baduy Dalam Image
Read more articles