Baru saja dipublikasikan
Most Viewed
Analisa Strategi Pemasaran Produk Kosmetik Wardah Dengan Pendekan SWOT\u002DAHP (Analytic Hierarchy Process) Image
Journal article

Analisa Strategi Pemasaran Produk Kosmetik Wardah Dengan Pendekan SWOT-AHP (Analytic Hierarchy Process)

Saat ini perkembangan industri kosmetik di Indonesia berkembang pesat. Potensi-potensi dalam industri kosmetik menimbulkan timbulnya persaingan dalam industri tersebut. Agar Perusahaan dapat bertahan diperlukan strategi pemasaran yang baik guna memanfaatkan potensi tersebut. Untuk dapat melakukan hal tersebut Perusahaan harus mengetahui kondisi internal dan eksternal Perusahaan yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran tersebut. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) adalah alat perencanaan strategis yang cocok untuk digunakan untuk mengetahui faktor-faktor tersebut. Metode AHP (analitic hierarchy process) digunakan untuk menentukan penting atau tidaknya sebuah faktor dalam SWOT. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT-AHP untuk menentukan tingkat kepentingan faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran Perusahaan. Objek penelitian ini adalah kosmetik Wardah, yang saat ini merupakan satu-satunya kosmetik halal di Indonesia. Terdapat dua strategi alternatif in house dan outsourcing. Hasil penelitian yang diperoleh adalah alternatif in house atau strategi pemasaran yang sudah dilakukan oleh kosmetik Wardah. In house juga terbukti efektif diterapkan di Perusahaan kosmetik.
Penurunan Kandungan Zat Kapur Dalam Air Tanah Dengan Menggunakan Filter Media Zeolit Alam Dan Pasir Aktif Menjadi Air Bersih Image
Journal article

Penurunan Kandungan Zat Kapur Dalam Air Tanah Dengan Menggunakan Filter Media Zeolit Alam Dan Pasir Aktif Menjadi Air Bersih

Salah satu syarat yang harus terpenuhi dalam kualitas air minum dalam parameter kimia adalah kesadahan. Salah satu kesadahan adalah kesadahan kalsium atau yang lebih sering dikenal dengan air kapur. Pada umumnya air tanah atau air sumur mempunyai tingkat kesadahan yang tinggi. Masalah lain yang timbul dari air tanah adalah kandungan Fe dan Mn yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komposisi media filter yang efektif dan efisien untuk mereduksi kesadahan Kalsium, Fe dan Mn dalam air tanah sehingga memenuhi baku mutu dan mendapatkan lama waktu breakthrough dari media filter. Pada penelitian ini, sistem aliran filter adalah secara gravitasi dan constant head. Media yang digunakan yaitu zeolit alam jenis Klinoptilotit dan pasir aktif. Kedua media disusun terstratifikasi dengan ketinggian berbeda dan dialiri oleh tiga variasi konsentrasi kesadahan kalsium. Dari penelitian ini dapat terlihat bahwa komposisi terbaik yang dapat mereduksi kesadahan kalsium adalah komposisi I dengan perbandingan ketinggian media zeolit alam : pasir aktif adalah 30 cm : 60 cm. Dengan persen removal untuk konsentrasi 400 mg/L sebesar 100%, konsentrasi 520 mg/L sebesar 89,03% dan konsentrasi 640 mg/L sebesar 92,13%
Suggested For You
Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri Image
Journal article

Kriteria Lokasi Pembangunan Tower BTS (Base Transceiver System) di Kota Kediri

Infrastruktur telekomunikasi memiliki peran penting terhadap perkembangan ekonomi nasional. Menurut data Dirjen Pos dan Telekomunikasi pengguna seluler mengalami pertumbuhan rata-rata 31,9% pertahun dalam periode 2006-2010. Upaya untuk meningkatan layanan telekomunikasi di Kota Kediri memiliki masalah karena terdapat keberadaan menara yang mengganggu Kenyamanan masyarakat sekitarnya, lokasi yang melanggar aturan dan tower BTS yang tidak memiliki ijin. Perspektif pemilihan lokasi dari pemerintah dan operator memiliki perbedaan, sedangkan infrastruktur tersebut harus berada di lokasi yang strategis untuk mendapatkan hasil yang optimal. Oleh sebab itu, perlu adanya penelitian untuk merumuskan kriteria lokasi menurut stakeholder di Kota Kediri. Metode yang digunakan yakni analisis Delphi untuk menentukan faktor penentu lokasi. Kemudian setelah ditemukan faktor dilakukan pembobotan terhadap faktor dengan analisis AHP. Analisis terakhir yakni Perumusan kriteria dengan menggunakan Content Analysis. Dari analisis Delphi dihasilkan 20 faktor yang digunakan sebagai faktor penentu lokasi pembangunan tower BTS di Kota Kediri. Faktor tersebut yakni jarak terhadap konsumen, jumlah penduduk yang dilayani, luas jangkauan pelayanan, kualitas layanan, banyaknya permintaan, pertumbuhan penduduk, perilaku pelanggan, sikap masyarakat, banyaknya gedung tinggi, ketersediaan lahan, ruang udara, estetika lingkungan, berada dalam wilayah jangkauan sel, jarak dengan kegiatan sekitar, perencanaan tata ruang, biaya pajak, proses perijinan, terdapat akses jalan, biaya investasi, ketersediaan energi listrik. Dari masing-masing faktor tersebut, diperoleh 3 faktor dengan bobot tertinggi, yakni ketersediaan energi listrik (0,09934), sesuai dengan rencana tata ruang (0.09646), dan proses perijinan (0.09194). Ketiga faktor ini paling besar pengaruhnya terhadap pemilihan lokasi tower BTS di Kota Kediri. Dengan demikian diperoleh kriteria utama lokasi pembangunan tower BTS di Kota Kediri adalah tersedianya energi listrik dengan daya yang memadai untuk BTS, lokasi yang harus sesuai dengan rencana tata ruang, dan lokasi yang memenuhi semua proses perizinan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa energi listrik yang memadai menjadi prioritas untuk memilih lokasi tower BTS.
Baca artikel lainnya