Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi dan faktor sosial ekonomi yang paling berpengaruh terhadap permukiman kumuh serta mengetahui persepsi penghuni terhadap perbaikan permukiman kumuh. Penelitian ini mengambil sampel di tiga kelurahan di Kecamatan Wonokromo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan metode Likert.Hasil analisis korelasi mengemukakan adanya hubungan positif antara pendapatan keluarga dan tahun sukses pendidikan dengan tingkat permukiman kumuh dan analisis regresi mengemukakan bahwa pendapatan total keluarga adalah faktor terbesar yang mempengaruhi tingkat permukiman kumuh . Sedangkan penghuni mempunyai persepsi bahwa perbaikan permukiman kumuh dimulai dari penataan permukiman, program bersih kampung, kebersihan sungai, ketersediaan tempat sampah umum, petugas kebersihan, program perbaikan dan kebersihan drainase, ketersediaan dan kebersihan toilet komunal.